happy sunday

happy sunday

Sabtu, 06 November 2010

Jejak Dinosaurus Ditemukan

22 Maret 2010 437 views No Comment
jejak-dinosaurSebuah media resmi di China melaporkan bahwa lebih dari 3000 jejak dinosaurus ditmukan di China. Jejak tersebut ditemukan di tempat yang konon katanya kaya akan tulang-belulang hewan zaman prasejarah itu.
Jejak tersebut ditemukan saat dilakukannya evakuasi selama tiga bulan di sebuah selokan di Zhucheng, sebelah timur provinsi Shandong. Jejak tersebut berukuran panjang 10 sentimeter-80 sentimeter.
Seorang ahli dari Chinese Academy of Sciences, Wang Haijun, mengatakan, jejak-jejak tersebut menghadap ke arah yang sama. Ini mengindikasikan pergerakan migrasi yang menandai kepanikan dari dinosaurus pemakan tumbuhan ini yang diduga diserang kelompok hewan pemangsa (predator) dinosaurus.
Wang menambahkan, para ahli arkeologi telah menemukan fosil dinosaurus pada 30 situs di Zhucheng, yang dikenal sebagai Kota Dinosaurus. (g/d)

Fosil Burung Raksasa dengan Paruh Tajam

6 September 2010 291 views No Comment
fosil-burung-raksasa-berparuh-tajamDITEMUKAN fosil burung seberat 90 pound yang pernah hidup di Afrika Selatan. Burung pemakan daging ini diprediksi memiliki ukuran kepala dan paruh besar yang ujungnya tajam.
Menurut penelitian, paruh tajam dari burung raksasa tersebut mungkin digunakan untuk mematuk mangsanya hingga tewas. Demikian seperti dikutip dari Press Association.
“Burung raksasa yang bernama Andalgomis ini memiliki ukuran paruh yang besar, memungkinkan untuk mematuk mangsanya hingga tewas dengan brutal,” ujar Lawrance Witmer dari Ohio University College of Osteopathic Medicine.
“Bentuk dari kepala mereka memang dirancang sebagai burung pemangsa yang mengerikan. Mereka bisa menggunakan paruh mereka yang kuat untuk merobek daging dari mangsanya,” Para peneliti pun masih terkejut akan temuan mereka tersebut.” papar Witmer.(okz/int/d)

Puisi kepada Jerawat

13 Maret 2010 1.048 views 3 Comments
Jerawat…oooh jerawat
Kau tumbuh subur menutupi Jidat
Kau buat mukaku terasa pekat
Jika kupijat mukaku langsung pucat
Jerawat…oooh jerawat
Karena kau hari-hariku terasa berat
Karena kau mukaku seperti tak terawat
Jika kuberkaca ingin rasanya cermin kusikat
Jerawat…oooh jerawat
Kau terus bertambah seolah menjerat
Kau bisa menyebabkan aku berbuat nekat
Jika kubiarkan mukaku pasti sekarat
Jerawat…oooh jerawat
Kini tampangku semakin berkarat
Kupencet satu timbul empat
Kupencet di jidat timbul di pantat
Dasar jerawat!(ktwc/d)

Humor Tentang Hari Valintine (day)


Selamat Hari Kasih Sayang
Seorang siswa SMA malas mempersiapkan diri menghadapi ulangan pada malam Hari Kasih Sayang yang selalu ia rayakan bersama dengan pasangannya. Keesokan harinya, pada lembar jawaban ia hanya menuliskan keluh kesahnya.
“Soal-soal ini terlalu sukar. Cuma Tuhan yang bisa menjawabnya.
Selamat Hari Kasih Sayang, Bu.”
Ketika pulang sekolah, ia menerima hasil ulangan bertuliskan:
“Tuhan dapat 100, kamu dapat 0, Selamat Hari Kasih Sayang”

AHHAHAHA ANEH :*

Pameran Lukisan

28 Maret 2010 596 views No Comment
SUATU hari seorang presiden sebuah negara pergi melihat pameran lukisan-lukisan.
Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya  menuntunnya.
Presiden : “Wah, lukisan ini bagus. Gambar ikannya bener-bener hidup.”
Ajudan: “Shttt… Jangan keras-keras pak. Itu gambar buaya.”
Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.
Presiden: “Gambar gajah ini benar- benar gagah.”
Ajudan: “Shttt… Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng.”
Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru:
“Wah, sing iki apik tenan. Lukisan gorila nya begitu nyata anatominya.”
Ajudannya langsung tertegun dan berkata:
“Pssttt…. Jangan keras-keras pak. Itu cermin!”.

Senyuman Terindah dan Terakhir

6 Desember 2009 22.615 views 37 Comments
cerpen-tentang-kenanganSyla amila, itulah nama sahabat yang selalu hadir dalam kehidupanku. Aku sangat mengenal Syla, dialah sosok jiwa yang kukagumi. Ia selalu tegar menghadapi cobaan yang menerpanya. Se-nyumannya yang indah selalu bisa meluluhkan hatiku saat aku sedang menasehatinya. Nilai rapornya tidak pernah merah, dan dialah seorang yang dianugerahi kecerdasan oleh Al-Wahhab.
Namun, waktu untukku dapat menemuinya dalam keadaan sadar semakin berkurang. Penyakit berbahaya yang telah bertahun-tahun menyerangnya, membuat Syla lebih sering berada di ruang yang penuh dengan aroma obat-obatan dan Syla tidak lagi melakukan aktivitas yang biasa dilakukan anak seusiaku. Penyakit yang dialami Syla juga pernah dirasakan ibunya, yang telah lama berpulang ke rahmatullah.
Setelah beranjak pergi dari bangunan tempat proses pembelajaran, biasanya aku pulang bersama sahabatku, Syla, sekarang aku hanya sendiri menyusuri jalanan sepi.
Aku pulang ke rumah, mengganti baju, dan segera menuju ke supermarket, untuk membeli buah-buahan. “Cio…” terdengar sebuah suara menyapaku dari belakang. Saat aku berbalik, terlihat sesosok pria tinggi, berumur sekitar lima puluhan.
“Ehh… Om Anton, beli buah juga ya? Gimana keadaan Syla, apa dia udah sadar?” tanyaku bertubi-tubi.
“Iya, Oom beli buah juga untuk Syla. Alhamdullillah sekarang Syla udah sadar. Cio mau menjenguk Syla, ya?” jawab Om Anton sambil bertanya balik.
“Iya, Om.”
“Kalau gitu, bareng om aja. Oom juga mau ke rumah sakit,” tawar Om Anton.
“Iya Om, Cio ikut sama Om Anton.” jawabku.
Sebelum menuju ke rumah sakit, aku dan Om Anton menuju ke sebuah toko bunga hidup. Aku memilih tiga batang bunga anggrek putih, dan Om Anton memilih serangkaian bunga anggrek merah muda. Setelah membayar bunga yang dipilih, kami langsung menuju ke rumah sakit.
“Syla…” kataku sembari mendekapnya penuh kerinduan. Kesepianku terobati, bibirku yang tadinya datar karena nilai ulanganku yang di bawah standar, menjadi sebuah lengkungan atau tepatnya menjadi sebuah senyuman.
“Syl… kamu cepat sembuh ya. Aku rindu saat-saat bersama kamu beberapa tahun lalu. Sepi. Itulah yang aku rasakan selama ini, Syl…” kataku usai mendekapnya, dengan mata yang berkaca-kaca.
“Kamu gak usah khawatir aku pasti sembuh, ya, kan, Pa?” jawabnya sambil tersenyum ramah, lalu menoleh kearah ayahnya.
Om Anton hanya mengangguk dan mengiyakan ucapan anak semata wayangnya itu. Om Anton selalu terlihat sedih jika ia menatap Syla. Walaupun Syla berkata seperti itu, aku tetap khawatir kepadanya. Ia selalu menutupi hal yang sebenarnya selalu  menyiksanya.
Hari berganti hari. Keadaan Syla seakan tak dapat diselamatkan. Darah yang keluar dari hidungnya semakin sering dan semakin banyak keluar dengan sia-sia. Hatiku makin perih, apalagi Om Anton, ia takut kehilangan gadis kecilnya yang akan genap berusia empat belas tahun.
***
Seperti biasanya, hari ini pun aku akan pergi ke rumah sakit. Huh… siang ini sang mentari bersinar dengan sesukanya, sepertinya ia tega membakar kulit makhluk hidup yang hanya berpayungkan langit.
Sesampainya di rumah sakit, aku melihat Syla seperti makhluk yang tak berdaya, hidung, mulut, dan telinganya mengeluarkan darah yang tak hentinya mengalir. Dokter,dan perawat berusaha menghentikan darah yang mengalir. Hatiku getir. Tak kuasaku menahan tangisan ini, begitu juga dengan Om Anton yang tak hentinya memanjatkan doa ke hadirat Tuhan. Bibir Syla sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tapi sulit baginya untuk menggerakkannya, hanya menangis yang dapat Syla lakukan. Setelah itu kulihat senyuman terindah dari bibirnya.
Tak lama hal itu berlangsung, nafas, serta detak jantung Syla berhenti. Tuhan sudah berkehendak. Hal yang paling ditakuti Om Anton akhirnya terjadi. Langit yang berwarna cerah berubah kelabu, tetesan kristal berjatuhan dari langit.
“Sylaaaa…” teriakku berbarengan de-ngan guntur yang seakan ikut bersedih bersamaku, dan Om Anton. Syla telah menyusul ibunya. “Syla… selamat tinggal, suatu saat aku akan ke sana dan menemui-mu”.
***
Sabtu, empat belas Februari. Aku pergi ke toko bunga hidup, kali ini aku membeli serangkaian bunga anggrek. Lalu pergi ke TPU untuk berziarah ke makam sahabatku, Syla. Tidak sulit bagiku untuk mencari makam Syla, hanya beberapa meter dari gerbang TPU. Dari gerbang kulihat seseorang berada berada di makam Syla. Kuperhatikan orang itu. Beberapa saat kemudian, ia berdiri dan beranjak dari makam Syla.
Akupun melanjutkan perjalananku menuju makam Syla. Saat berpapasan ternyata orang itu adalah Om Anton. Ia menyapaku dan tersenyum, lalu ia bilang padaku bahwa Syla ada di sini. Aku terkejut, mungkin Om Anton hanya  bercanda. Aku hanya tersenyum, dan berjalan menuju makam Syla.
Kuletakkan serangkaian bunga anggrek yang kubeli tadi di atas makam Syla. Aku mengucapkan selamat ulang tahun dan selamat hari kasih sayang pada Syla. Dan aku pandangi batu nisan tempat nama sahabatku diabadikan.
Tiba-tiba terlihat sesosok bayangan di depanku atau lebih tepatnya seseorang. Wajahnya mirip dengan sahabatku, ia tersenyum padaku. Senyuman itu mengingatkanku pada senyuman terakhir Syla. Kubalas senyum itu, seketika ia menghilang.
Mungkinkah itu Syla….?***

Sebait Puisi Kala Desember

21 Desember 2009 5.559 views 6 Comments
Pagi ini tak seperti pagi-pagi kemarin. Matahari sudah tak enggan lagi bersinar dengan kecerahan yang sempurna. Sudah tak ada lagi awan hitam yang menyembunyikannya. Yang ada justru awan-awan putih seperti kapas yang bergerak lamban ditiup angin sepoi. Dengan background langit biru.
Burung-burung pun seolah ikut berperan. Suara-suara cicit yang terdengar bukannya membuat berisik melainkan seperti melodi yang akan menjadi pembuka kisah hari ini. Ia terbang kesana-kemari, bertengger dari satu pohon besar ke pohon besar lainnya. Saling menyenandungkan lagu yang hanya mereka  yang mengerti artinya. Merekalah satu-satunya yang membuat tempat ini tak benar-benar sepi.
Semangatku pun lahir dengan hadirnya pagi yang penuh warna ini. Setelah kemarin aku merasa sendiri, kesepian. Gara-gara hujan tak  berhenti turun selama satu minggu, tak ada satu orang pun yang datang ke tempatku. Aku memang sudah hampir satu bulan tinggal di sini. Jadi setiap hari aku selalu berharap ada orang yang mau datang ke rumah baruku, tak diajak mengobrol pun tak apa, mereka sudah datang melihatku saja aku sudah senang.
Awalnya aku tidak tinggal di sini. Aku tinggal di sebuah rumah kos bersama beberapa teman yang kuliah di universitas yang sama denganku. Kami semuanya berjumlah dua puluh orang. Bayangkan betapa ributnya rumah yang ditinggali dua puluh wanita yang dikenal sebagai makhluk  yang rumit. Setiap hari setiap orang membawa masalah yang berbeda-beda. Mulai dari soal cinta, tumpukan tugas-tugas dari kampus, sampai masalah kewanitaan. Tak ada lagi yang dirahasiakan.
Aku rindu dengan semua itu. Saling berbagi dan  kadang-kadang saling marah seperti anak kecil berkelahi. Apalagi aku dikenal sebagai orang yang tak bisa diam, hiperaktif, kata mereka.
Maka ketika harus berpisah dari mereka dan tinggal sendiri, tanpa siapa-siapa, membuat aku menangis setiap malam. Semoga saja tak ada yang mendengar suara tangisanku. Sebenarnya aku juga tak mau hidup seperti ini, sebatang kara seperti tak punya siapa-siapa. Tapi apa mau dikata, jalan hidup masing-masing orang sudah ada yang mengatur. Aku  tak bisa apa-apa.
Ah, kenapa aku seperti menyalahkan takdir. Seharusnya aku yakin bahwa Tuhan memiliki maksud di setiap rencana-NYA. Dia juga pastilah memiliki suatu rencana dengan menempatkan aku di sini. Dia jauh lebih tahu apa yang terbaik buatku melebihi diriku sendiri.
Seperti pagi ini, aku  yakin pasti akan ada orang yang datang mendatangiku. Kalau  tidak mengapa  dia membiarkan matahari bersinar di bulan musim penghujan, Desember. Suatu hal yang tidak biasa. Ketika pikiranku tengah asyik melayang-layang dari teman-teman kos, rumah baruku, sampai takdir Tuhan, tiba-tiba saja satu keajaiban datang.
Sebuah mobil berhenti di depan. Aku berusaha menajamkan penglihatanku demi apa yang sekarang aku saksikan. Dua sosok, seorang pria dan seorangnya lagi wanita, turun dari kendaraan yang baru saja membawa mereka ke sini. Aku biarkan mereka berjalan mendekatiku.
Semakin dekat aku mampu mengenali keduanya. Yang perempuan, Mela, dia bukan saja teman satu kosku dulu tapi dia juga teman satu kampusku. Maka jadilah kami bersahabat. Dia tahu semua tentang diriku, begitu juga aku tahu semua tentang dirinya. Tak ada yang kami rahasiakan. Sama-sama tinggal jauh dari keluarga membuat kami seperti kakak-adik.
Dan laki-laki yang bersamanya adalah Kokoh. Tapi dia tak seperti namanya, tak sekuat namanya. Apalagi setelah berpisah denganku. Tepatnya aku yang meminta kami untuk berpisah. Ia tak bisa menerimanya dan meminta alasan mengapa aku lakukan itu. Aku bilang tak tahu, ia tak percaya. Padahal aku memang benar-benar tak tahu. Aku sendiri tak bisa mengenali perasaan apa waktu itu yang membuat aku yakin untuk memutuskan hubungan kami. Hubungan yang bahkan sudah hampir menuju ke arah pernikahan.
Mereka berdua tepat berdiri di depanku, lalu tanpa kupersilahkan mereka serentak berjongkok. Aku sudah berniat untuk berhenti menangis tapi aku tahu kali ini akan gagal.
Aku yakin, pasti Mela yang membawanya ke sini. Pasti Kokoh yang memaksa sahabatku itu untuk menunjukkan tempat baruku. Aku sengaja meminta Mela untuk jangan menginformasikan apapun perihal hidupku kepada Kokoh. Biarlah cerita perpisahan kami menjadi akhir atas segalanya. Jangan ada lagi lanjutannya, Kokoh sudah cukup tersakiti. Aku tak mau menambah sakitnya jika ia tahu yang sebenarnya. Tapi sahabatku itu tak akan sanggup membiarkan seorang pria menangis di hadapannya. Kokoh, bahkan aku lebih kuat darinya.
Dan drama pagi ini benar-benar dimulainya dengan isakan dengan kepala yang tertunduk dalam. Mela ikut me-nangis. Aku memohon supaya mereka jangan menangis. Sia-sia, tak ada seorangpun yang bisa mendengar suaraku. Aku pun ikut menangis. Aku juga terluka dengan perpisahan ini. Bahkan lebih terluka dari luka yang  mereka punya.
Aku  tidak saja harus berpisah dengannya dan teman-teman yang lain, tapi juga orang tuaku. Parahnya aku juga harus berpisah dengan dunia-tempat di mana selama ini aku ada.
Isakan itu mulai berhenti namun tak menghentikan isakanku kare-na kalimat yang diucapkannya membuat aku ingin hidup kembali. Mustahil akan terjadi.
“Aku masih mencintaimu, Bidadariku. Bagaimana denganmu?” Dadaku bertambah sesak, seharusnya dia tak menanyakan itu. Dia pasti tahu jawabanku sekarang. Aku masih sangat mencintainya.
Mela mengerti itu. Ia sentuh pundak Kokoh, dengan isakan yang semakin kuat, ia mengatakan, “Jangan menanyakan itu, Ko. Fara akan sedih mendengarnya.”
Seolah-olah tak menghiraukan apa yang dikatakan Mela, Kokoh melanjutkan kalimatnya, “Maaf, Bidadariku, aku membiarkanmu menanggung rasa sakit sendirian. Aku telah menyalahkanmu padahal aku  tak tahu apa-apa tentangmu.”
Aku memang tak memberitahu Kokoh tentang penyakitku. Penyakit yang menurut para dokter akan mengambil jatah hidupku dengan sangat cepat. Aku mencela mereka saat itu, tahu apa manusia tentang ajal.
Lama-kelamaan penyakit itu seperti mengambil semua ketahanan tubuhku. Aku jadi ikut membenarkan diagnosa para dokter bahwa aku takkan bisa bertahan hidup lebih lama. Aku sangat sedih tapi aku tak mau membuat orang lain menjadi sedih dengan keadaanku. Pikiran itu yang membuat aku memutuskan untuk merahasiakannya sendirian.
Akhirnya aku putuskan hubunganku dengan Kokoh secara sepihak. Sekarang aku baru tahu mengapa aku melakukannya. Aku ingin membuat Kokoh siap atas kepergianku nanti. Membiarkan ia manjalani hari-harinya tanpa aku lagi. Biar jika ketiadaanku yang sebenarnya datang, dia sudah terbiasa. Firasatku akan datangnya kematian memang sangat kuat saat itu.
Dan itu sama sekali tak salah. Satu bulan setelah kami berpisah aku dijemput malaikat bersayap dari langit. Kokoh sama sekali tak tahu berita kematianku. Ia sedang berada di luar kota untuk menyelesaikan proyek kantornya. Tak ada satu pun yang memberita-hunya karena orang-orang menganggap apa yang terjadi padaku sudah tak penting lagi untuk diketahui oleh Kokoh.
Kematianku begitu mudah, begitu indah. Mungkin karena aku telah bersiap-siap akan itu.
Tengah  hari, matahari kini tepat berada di atas kepala. Mereka berdua pasti sangat kepanasan. Setelah membacakan doa untukku, Kokoh mencium nisan bertuliskan:
ELFARA binti ARYO DIMA
Lahir
08 April 1989
Wafat
30 November 2009
Secarik kertas bertuliskan puisi diletakkannya di atas gundukan tanah-rumah baruku- dengan serakan bunga-bunga yang baru mereka taburkan. Kokoh tahu aku sangat menyukai puisi.
Kemudian mereka berbalik meninggalkan pemakaman ini. Aku memandangi keduanya, maafkan aku meninggalkan kalian lebih dulu, bisik hatiku.
Setelah benar-benar hilang dari pandanganku, barulah aku membaca puisinya.
Untuk bidadariku yang telah
Pergi
Tak tahu aku
Apa akan ada lagi yang seperti kamu
Biar aku tenggelam dalam waktu
Menantinya akan menjemputku
Seperti dia menjemputmu
Aku rela
Percayalah, aku rela
Aku tersenyum, senang mengetahui isi puisi itu. Kokoh memang bukan laki-laki yang kuat tapi dia mampu untuk ikhlas.

Aku yang Salah

7 Februari 2010 18.583 views 11 Comments
cerpen-cinta-remajaDia memang orang yang tertutup, bahkan sangat tertutup, tetapi aku bisa sedikit masuk lewat pintu hatinya yang sedikit renggang. Walau susah akhirnya dia mau menceritakan masalahnya kepadaku, dan meminta aku merahasiakan hal itu.
“Kamu malu ya?” tanyaku waktu itu.
“Tidak. Aku tidak malu, aku cuma tidak mau dikasihani orang lain dan diberi perhatian khusus, aku ingin biasa saja.” Jawabnya dengan wajah tak bergeming. “Aku masih bisa hidup walau bagaimanapun caranya.”
“Iya, tenang aja aku pasti menyimpan rahasia ini.” Aku mencoba untuk mengerti dia.
“Terima kasih, Wit,” katanya lagi. Aku hanya mengangguk. “Tapi kenapa kamu sering tidak masuk sekolah?”
“Aku tidak semangat ke sekolah.”
“Tidak semangat? Seharusnya kamu itu semangat ke sekolah. Siapa tahu kekosonganmu akan terisi dengan adanya kegiatan-kegiatan di sekolah.”
“Entahlah.” Dia melenguh. Tidak ada yang bicara lagi. Bel tanda waktu istirahat selesai berbunyi. Semua kembali ke kelas. Aku duduk di tempat dudukku.
***
Tak terasa sudah enam bulan aku duduk di kelas XII, waktu pembagian rapor pun tiba. Tapi satu orang yang tidak datang mengambil rapor, yaitu Ruli. Apa anak itu masih natalan? Pikirku. Padahal aku sudah memberi tahu dia bahwa hari ini pembagian rapor.Ternyata dia tidak juga datang.
“Le, Ruli ke mana sih?” Tanyaku kepada Sule setelah selesai pembagian rapor.
“Nggak tau, sejak dua hari kebelakangan ‘ni HP-nya tidak aktif. Aku takut terjadi apa-apa aja sama dia.”
“Maksud kamu?”
“Iyalah, kemaren katanya dia sakit, jadi takut aja ada apa-apa.”
Aku tidak menjawab lagi, pikiranku hanyut entah ke mana. Ada apa lagi dengan Ruli? Apa dia baik-baik saja? Di mana dia sekarang? Apakah dia sudah pulang dari rumah neneknya? Berbagai pertanyaan berlomba-lomba masuk ke benak ku. Sayangnya, satu pun tidak terjawab. Pikiranku berkecamuk.
Libur semester ganjil telah usai. Semua siswa kembali ke sekolah. Ada dengan wajah gembira, ada juga dengan wajah kusut, mungkin belum puas mengokol di tempat tidur. Sedangkan aku sangat senang kembali ke sekolah apalagi hari senin ini kami akan diberi sarapan pagi yang enak, sarapan Fisika. Mata pelajaran yang sangat aku sukai di kelas XII, dan aku ingin sekali bertemu dengan Ruli, ingin tahu keadaannya. Dan ingin melihat keceriaan sebenar di wajahnya bukan kepura-puraan yang selalu disebarkannya.
Tetapi hari ini masih juga belum aku temukan sesosok Ruli di dalam kelas. Mataku liar memandang seluruh penjuru sekolah, tidak juga kutemukan. Dia memang tak datang lagi. Sudah dua minggu berlalu, Ruli belum juga tampak.
“Le, tahu nggak di mana Ruli? Sudah dua minggu belum masuk juga. Biasanyakan kamu selalu sms-an ma dia.”
“Tidak. Udah lama aku tidak menghubungi dia. Kamu ke-napa sih, Wit, nanya Ruli mulu?”
“Nggak apa-apa sih, aku ‘kan sekretaris, jadi aku harus tahu keterangan setiap siswa yang tidak hadir.” Ja-wabku sekenanya.
Ada keraguan di wajah Sule. Aku tak peduli. Jam pelajaran ke empat telah berlangsung selama satu jam pelajaran, Kepsek masuk ke kelas kami. Semua diam. Kepsek yang satu ini memang ditakuti semua siswa, tapi tidak untukku. Aku hanya segan kepadanya.
“Ruli sudah masuk?” tanyanya tegas.
“Belum, Buk!” Jawab kami serentak.
“Ke mana dia?”
Aku mengacungkan tangan agar tidak terjadi kekecohan. Kepsek memandang ke arahku meminta jawaban.
“Tidak tahu, Buk, karena dia tidak tinggal di rumahnya.” Ja-wabku.
“Orang tuanya?”
“Katanya mereka sudah berpisah dan tidak tinggal bersama lagi.”
“Pendidikan itu penting untuk masa depan, jadi jangan menyia-nyiakan pendidikan selama ada kesempatan.” Nasehatnya kepada kami. Dia pun berlalu. Ica dan Rozal memandangku dengan tatapan tajam.
“Kenapa?” Tanyaku heran.
“Mengapa kamu membuka rahasia Ruli?” Tanya Rozal. “Kalau dia tahu kami pun akan dipersalahkannya.” Sambungnya.
Lama aku berfikir rahasia mana yang aku buka,baru aku ingat dengan perkataanku kepada Kepsek tadi, “berpisah.”
“Ya Tuhan, aku lupa. Sumpah! aku tak sengaja dan sama sekali tidak berniat membuka hal itu. Maafkan aku, sungguh aku tak sengaja.” Kataku menyesal. Selain aku, Ica dan Rozal juga tahu masalah Ruli.
“Kenapa kamu minta maaf kepada kami, minta maaflah kepada Ruli.” Kata Rozal.
Mulai saat itu hatiku sungguh resah, rasa bersalah terus menghantui. Mau minta maaf, aku tidak tahu Ruli ada di mana sekarang. Aku takut dia membenci aku. Aku tak mau menambah satu orang lagi yang membenci aku, seperti Yuda dan Resa. Sudah banyak kali aku SMS Ruli tapi tidak ada balasan. Perasaan bersalah ini benar-benar mendera.
***
Langkahnya gontai, menunduk, terkeseng-keseng. Sudah dua minggu dia tidak muncul, baru sekarang menampakkan hidungnya. Mungkin anginnya mulai membaik. Dia langsung menuju tempat duduknya di ujung sudut kelas. Masih menunduk. Entah apa dalam pikirannya, semua tidak tahu. Memang orang lain tak peduli dengannya, mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Hanya aku dan Sule yang selalu bertanya keadaannya. Sebenarnya dari pertama aku melihat Ruli di rumah temanku, aku sudah mulai ingin tahu tentangnya. Apa yang menarik tentangnya aku tak tahu, yang aku tahu dia tengah sendiri. Dan aku telah menghancurkan kepercayaan yang diberikannya.
Tiga hari telah berlalu perasaan takutku masih mencengkam, terus mengalahkan keberanianku untuk berbicara langsung dengan Ruli. Menjelaskan semua tapi untuk bertemu dengannya saja aku takut, takut sekali. Apalagi sejak dia masuk ke sekolah tidak pernah sekalipun dia menegur bahkan melihatku. Sampai guru Bahasa Indonesia masuk ke kelas.
“Hari ini Bapak ingin kalian semua untuk menulis pengalaman masing-masing.” Pak Santoso membuka pertemuan kali ini. “Tapi Bapak mau satu orang ke depan untuk menceritakan pengalamannya.”
Hening. Semua bungkam. Tidak ada yang bersuara. Kelas yang aku duduki sekarang memang seperti itu, bila disuruh bicara dia diam tapi bila disuruh diam dia bicara. Sungguh memuakkan. Aku mengangkat tangan.
“Baiklah, Wita maju ke depan.” Aku melangkah ke depan kelas. Ada rasa gentar juga ditatapi oleh tiga puluh pasang mata.
“Ayahku meninggal dunia ketika aku masiah terlalu kecil,” kataku mengawali cerita. Tidak ada yang bersuara. Ruli tidak melihat ke arahku, dia masih menunduk.
“Ibu yang telah membesarkan kami anak-anaknya. Ketika aku di SD aku tidak pernah merasakan yanng namanya seragam baru. Semua bekas. Aku tidak pernah mengeluh, yang penting aku bisa sekolah. Di SMP aku membiayai sekolahkku sendiri dengan bantuan beasiswa untuk siswa yang berprestasi. Begitu juga di SMA. Aku selalu ditinggal sendiri di rumah, ibu dan kakak sering pergi. Ibu selalu berkata bahwa aku memang dibiarkan belajar hidup mandiri. Walaupun aku tidak makan, tapi aku harus sekolah. Itulah yang selama ini aku pertahankan. Masalah? Memang harus dimiliki oleh setiap insan agar bisa mengembang pola pikir kita. Kalau masalah keluarga, aku rasa keluargaku yang paling parah, kecoh. Setiap hari pasti ada pertengkaran, adu mulut, menangis. Sepertinya bagi mereka tiada hari tanpa bertengkar. Kadang aku berpikir untuk pergi dari rumah dan kota ini. Tapi ketika aku berpikir ulang, kalau aku pergi maka sekolahku akan terbengkalai, dan perjalananku sejauh ini akan sia-sia. Makanya aku masih bertahan sampai detik ini.”
Aku menutup cerita. Aku kembali ke bangku. Sebenarnya aku ingin Ruli sadar bahwa hidup ini memang susah, tapi harus dihadapi dan dijalani, karena di setiap langkah kita selalu disirami dengan kasih sayang yang abadi yaitu kasih sayang Tuhan. Bagi aku, kenyataan itu pengajaran. Belajar menghadapi kenyataan berarti belajar menikmati kehidupan. Kalau bagi orang lain hanya dua kata yang ingin aku ucapkan, “pata nehi.”***

BAGAIMANA RASANYA KALO KITA SUKA SAMA TEMEN PACAR ? OOOOOH NO ! argh

STOP !
hentikan rasa itu sebelum terjadi secara real .

Kamis, 04 November 2010

Aliens in the Attic: Makhluk Asing di Atas Loteng

9 Agustus 2009 811 views No Comment
Film The Aliens in the Attic
Film The Aliens in the Attic
AWALNYA, Stuart Pearson (Kevin Nealon) dan istrinya, Nina (Gillian Vigman) hanya ingin menghabiskan liburan bersama anak-anak mereka di rumah peristirahatan. Celakanya ada hal yang tak diduga Stuart dan Nina. Rumah peristirahatan mereka telah dihuni sekelompok makhluk dari planet lain.
Empat alien bernama Skip, Assassin, Razor, dan Sparks yang datang lebih dulu mendiami lantai paling atas dari rumah peristirahatan keluarga Pearson di Maine. Tak ada yang tahu bahwa ada ‘pendatang’ dari planet lain sampai Tom Pearson (Carter Jenkins), Jake (Austin Butler) dan anak-anak lain menemukan kawanan alien ini.
Walaupun salah satu dari alien itu menunjukkan persahabatan, namun yang lain punya rencana jahat yang mengancam keselamatan keluarga Pearson. Untungnya, Tom dan Jake menyadari bahwa senjata milik para alien ini tak berpengaruh pada anak kecil dan kini tugas para anak-anak ini untuk menyelamatkan orang tua mereka dan seluruh penghuni bumi dari ancaman maut para ”tamu” dari dunia lain ini.
Generik. Itulah kesan pertama yang tertangkap dari cerita film ini. Bagaimana tidak, tak ada satu pun bagian dari cerita film ini yang bisa dibilang baru. Kisah yang ditawarkan sutradara John Schultz dari naskah karya Mark Burton dan Adam F Goldberg ini bisa dibilang sama persis dengan cerita-cerita lain tentang kedatangan makhluk dari planet lain yang bermaksud menguasai bumi.
Tanpa usaha membuat ide lama itu jadi sesuatu yang fresh, target memasarkan film ini sebagai film keluarga jelas susah untuk dipenuhi. Untuk anak-anak mungkin kisah yang ditawarkan tak akan jadi masalah namun buat mereka yang tumbuh dengan kisah-kisah serupa, jelas film ini jadi sangat membosankan.
Parahnya lagi, naskah pun dibuat sangat sederhana sehingga tak ada kemungkinan buat para aktor dan aktris untuk menggali lebih jauh karakter yang mereka mainkan. Kalaupun akting para pendukungnya jadi terkesan biasa-biasa saja bisa jadi itu bukan sepenuhnya salah mereka juga. Namun terlepas dari itu, para pendukung film ini masih mampu tampil cukup meyakinkan.
Jadi, satu-satunya yang tertinggal adalah specialspecial effect dan celakanya bagian ini pun tak mampu membuat film ini jadi sesuatu yang enak ditonton. Tak mengherankan jika 20th Century Fox, sebagai distributor film ini, memutuskan untuk tidak membuat screening untuk film ini. Jelas mereka takut para kritikus akan membantai habis film ini dan pupuslah sudah peluang mereka untuk mengembalikan modal awal.(int/ekk)

Land of the Lost, Terjebak di Dimensi Lain

23 Agustus 2009 993 views No Comment
Salah satu scene dalam Film Land of the Lost
Salah satu scene dalam Film Land of the Lost
RICK Marshall (Will Ferrell) adalah seorang ahli purbakala yang berdedikasi tinggi. Namun karena teorinya yang dianggap tak masuk akal, Rick terpaksa harus turun pangkat dari seorang ilmuwan menjadi pengajar ilmu pengetahuan buat anak-anak. Suatu ketika Rick berhasil membuktikan bahwa teori perpindahan waktu yang ia kemukakan memang benar, sayangnya tak ada yang bisa mengkonfirmasi karena ia berpindah waktu tanpa ada saksi dan celakanya untuk kembali sepertinya bukan pekerjaan yang mudah.
Pertemuannya dengan Holly Cantrell (Anna Friel) membuat Rick yang berusaha melupakan teori perpindahan waktu mulai kembali bergairah. Ia pun memperbaiki tachyon amplifier yang semula ia buat untuk membuktikan bahwa manusia bisa berpindah dari satu waktu ke waktu yang lain. Rick dan Holly kemudian mencobanya saat mereka berada di Devils Cave bersama seorang tour guide bernama Will Stanton (Danny R McBride). Saat mencobanya, terjadi gempa bumi yang membawa mereka bertiga berpindah waktu, tanpa tachyon amplifier.
Terpaksa mereka bertiga harus mengalami petualangan menegangkan di dunia yang serba liar yang masih dikuasai oleh binatang purbakala itu. Tanpa senjata dan peralatan, Rick hanya bisa mengandalkan apa yang ia tahu tentang binatang purbakala itu dan menjadikannya senjata untuk bisa bertahan hidup.
Masalahnya, untuk bisa kembali ke dunia mereka, hanya ada satu jalan yang harus mereka lalui, portal antar dimensi dan untuk mencari portal ini bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Jelas tidak jika mereka juga harus berusaha meloloskan diri dari kejaran makhluk purba yang tak bersahabat itu.
Menilai film Land of the Lost ini bukanlah sebuah pekerjaan mudah. Pertama ide masuk ke dunia lain bersama dinosaurus sepertinya sudah basi. Jurassic Park sempat menggegerkan dunia saat membawa ide yang lumayan segar saat itu. Tapi mengulangnya lagi di saat ini sepertinya sudah tak masuk akal. Disebut ikut-ikutan tren sepertinya juga kurang tepat karena tren remake film 1960-an atau 1970-an sudah lewat beberapa tahun lalu. Lalu apa tujuannya?
Jika sang sutradara bermaksud membuat sarana untuk bernostalgia, rasanya juga kurang tepat karena penjabaran ide dasar menjadi sebuah alur cerita pun kurang logis. Tiga puluh tahun lalu ide fiksi itu mungkin masih menarik dinikmati orang dewasa, tapi untuk saat ini sepertinya cerita film ini hanya akan menarik buat anak kecil.
Kalau target market-nya anak kecil atau remaja belasan tahun, film ini juga punya beberapa kelemahan. Special effect yang digunakan tak cukup realistis untuk bisa dinikmati generasi muda jaman sekarang. Mereka sudah dijejali banyak film dengan CGI yang benar-benar memukau seperti Transformers misalnya.(int/ekk)

Film The Grudge 3, Mengakhiri Dendam Kesumat Kayako

13 September 2009 1.438 views One Comment
Cover Film The Grudge 3
Cover Film The Grudge 3
Jake Kimble, (Matthew Knight), satu-satunya saksi dari peristiwa pembantaian misterius di Chicago akhirnya harus mengalami nasib yang sama dengan para korban lain. Arwah penasaran Kayako Saeki (Aiko Horiuchi) satu korban pun selamat. Kini, hanya Naoko Ka-wamata (Emi Ikehata) yang bisa menghentikan teror Kayako yang telah menelan banyak korban.
Naoko kemudian memutuskan untuk berangkat ke Chicago untuk mengakhiri teror Kayako yang sebenarnya adalah saudaranya sendiri. Perjuangan Naoko ternyata tak semudah yang semula ia kira. Arwah Toshio (Shimba Tsuchiya), keponakan Naoko ternyata juga ada di sana dan siap merenggut nyawa orang yang ada di sekitarnya.
Kini apartemen yang dulu dihuni Jake dihantui arwah penasaran Kayako dan Toshio. Satu per satu korban berjatuhan sementara polisi tak bisa berbuat banyak. Naoko pun lantas mempersiapkan ritual yang konon bisa mengusir arwah Kayako dan Toshio. Tapi untuk menuntaskan ritual ini, harus ada yang bersedia meminum darah Kayako dan untuk mencari orang itu bukanlah pekerjaan mudah.
Munculnya bagian pertama dari serial The Grudge mungkin masih bisa dimengerti karena saat itu Hollywood memang lagi demam men-daur ulang film Asia. Tapi untuk membuatnya sampai menjadi tiga bagian barangkali sudah mulai terasa tak masuk akal. Bukannya apa tapi tak ada lagi yang bisa ditawarkan dari film ini. The Grudge 2 saja sudah terasa menjenuhkan apalagi dengan munculnya bagian ketiga ini.
Seperti bisa diduga, bagian ketiga ini juga masih tentang seputar balas dendam arwah penasaran yang kini sudah pindah dari Jepang ke Amerika. Trik ‘menakut-nakuti’ dengan cara Asia seperti pada bagian pertama dan kedua sepertinya sudah mulai tidak efektif lagi. Yang lebih parah lagi, ide ceritanya pun seolah dipaksakan hanya agar bisa dibuatkan kelanjutan dan melihat ending film ini, sepertinya masih akan ada lagi The Grudge 4.
Barangkali kelemahan utama film ini adalah ceritanya yang kehilangan fokus. Umumnya, film selalu mengikuti alur kisah satu atau dua orang pemeran utamanya (kecuali dalam kasus istimewa seperti Crash misalnya). Pada The Grudge 3 ini terlihat bahwa penonton tidak diarahkan untuk mengikuti alur tokoh tertentu. Alur seperti melompat-lompat dari satu tokoh ke tokoh yang lain, atau mungkin sang sutradara memang lebih mementingkan karakter arwah penasaran dan bukannya to-koh manusia yang jadi korbannya.
Tapi kalau sang arwah penasaran adalah tokoh sentralnya maka judul The Grudge rasanya jadi kurang tepat karena dalam kamus kata grudge berarti dendam kesumat yang artinya itu hanya bisa terjadi pada orang-orang yang pernah berinteraksi sebelumnya. Pada kenyataannya, sang arwah penasaran ini sudah mulai membunuh orang tanpa alasan yang jelas. Yang pasti bukan karena dendam karena mereka belum pernah berinteraksi se-belumnya.(int/nhk)

Perjuangan Mencari Cinta

14 Oktober 2009 803 views No Comment
Film Abu Abu dan Sepatu Kets
Film Abu Abu dan Sepatu Kets
TIGA sahabat, Flory, Kemala, dan Icha. Usia mereka 14 tahunan, duduk di kelas 1 SMA. Tidak pernah ada rahasia di antara mereka. Mereka menjalin persahabatan dengan Dea, teman satu sekolah yang nekad berusaha bunuh diri. Dea depresi karena cowoknya Adit telah merekam dan menyebarkan adegan mesra mereka ke teman-teman sekolah Dea melalui internet dan telepon genggam.
Persoalan keluarga Flory adalah yang paling rumit dalam hidupnya, apalagi saat orang tuanya bercerai karena ibunya ternyata seorang lesbian.
Kemala, selalu ingin tahu hal-hal yang berbau dewasa, di antara teman-temannya, dia adalah yang pertama menstruasi dan pacaran. Semua yang dia alami selalu diceritakan pada teman-temannya. Berbeda dengan Icha yang merasa belum sempurna karena belum menstruasi.
Persoalan hidup dan mencari cinta mengajarkan mereka banyak hal. Satu persatu masalah mereka selesaikan dengan cara mereka. Dan, mereka sangat  menjaga yang namanya harga diri. Mereka tidak mau terjerumus pada hal yang negatif walaupun masalah yang mereka hadapi tidaklah mudah.(g/uli)

Film Halloween II

8 Nopember 2009 1.144 views No Comment
Dendam Kesumat Michael Myers
Scene Film Halloween II (2)
Scene Film Halloween II (2)
Mimpi buruk kota Haddonfield ternyata tak berhenti saat munculnya Michael Myers (Tyler Mane) dan menghabisi banyak nyawa yang ia anggap bertanggung jawab pada apa yang ia alami saat itu. Beberapa tahun kemudian pembantaian di malam Halloween itu kembali harus berulang karena Michael masih punya urusan yang belum terselesaikan.
Michael Myers memang tumbuh dalam keluarga yang berantakan. Sejak kecil ia sudah menunjukkan gejala kelainan jiwa. Michael punya hobi menyiksa dan membunuh binatang. Suatu hari di malam Halloween, Michael menghabisi nyawa kakak dan ayah tirinya dan karena itu ia harus menghabiskan hampir seumur hidupnya di rumah sakit jiwa dalam pengawasan dokter Sam Loomis (Malcolm McDowell).
Suatu ketika Michael berhasil lolos dari rumah sakit dan ‘pulang’ ke Haddonfield untuk menebar teror pembantaian di sana. Ketika semuanya berakhir, semua orang mengira bahwa Michael Myers telah tewas. Tak ada yang tahu bahwa Michael masih menyimpan dendam lama dan bermaksud menuntaskan masalah di malam yang paling ia sukai, malam Halloween.
Sepertinya Rob Zombie tak berusaha menutup-nutupi bahwa ia sedikit terobsesi dengan karakter Michael Myers yang ada dalam franchise Halloween. Kalau dalam proyek pertama Rob belum terlalu berani bereksperimen, kali ini Rob sudah mulai menunjukkan sisi ‘kreatif’. Ada beberapa hal yang bisa dibilang menyimpang dari pakem Halloween yang digagas John Carpenter di tahun 1978.
Rob mulai memasukkan latar belakang psikologis Michael Myers yang tidak terlalu diperhatikan oleh John Carpenter. Michael Myers yang semula digambarkan sebagai sosok yang murni kejam dan jahat kini diolah lagi oleh Rob Zombbie, sang sutradara, dan terkesan bahwa masa lalu dan lingkunganlah yang membentuknya menjadi begitu. Rob juga memasukkan unsur sureal dalam bentuk penglihatan yang dialami Michael hampir sepanjang film.
Secara visual pun karakter ini mengalami transformasi. Topeng tak lagi jadi trademark dan hampir setengah jalan cerita tokoh utama ini tak mengenakan topeng lagi. Saat membunuh pun Michael mengeluarkan suara dan tidak lagi jadi pembunuh yang ‘pendiam’ seperti pada versi awal. Penafsiran yang berbeda ini mau tak mau sedikit berdampak pada mereka yang sudah kenal Mic-hael Myers sejak dulu.
Selebihnya, film yang sempat diberi title H2 ini masih tidak jauh dari karya Rob Zombie House of 1000 Corpses dan The Devil’s Rejects. Kalau Anda suka darah, mayat dan adegan pembunuhan, Anda pasti sudah kenal Rob Zombie.(int/nhk)

The Next Of The Twilight Saga New Moon

9 Desember 2009 1.268 views 2 Comments
Ditunggu Penonton
The Next Of The Twilight Saga New Moon
The Next Of The Twilight Saga New Moon
PERJALANAN kisah cinta Isabella Swan yang diperankan oleh Kristen Stewart dengan seorang vampir bernama Edward Cullen, yang diperankan oleh Robert Partisson semakin hari akan menuai misteri yang menyeramkan, namun juga romantis.
Sejak pertemuan mereka di sekolah di kota Forks, Washington, hubungan antara manusia dan vampir ini banyak mendatangkan permasalahan besar bagi kehidupan Bella maupun Edward.
Awalnya, dimulai dari permusuhan antara keluarga Cullen dan Isabella dengan seorang vampir jahat bernama Victoria, yang ingin membalas dendam atas kematian kekasihnya James, yang secara sengaja dibunuh oleh keluarga Cullen.
Masalah berlanjut lagi, ketika Isabella  memiliki  cinta selain Edward, yaitu Jacob Black, yang sejak awal sudah mencintai Bella terlebih dulu sewaktu Jacob berumur 16 tahun lebih muda dari Bella.
Kisah dua percintaan ini terjadi karena keputusan Edward dan keluarganya untuk pergi dan meninggalkan Forks akibat peristiwa yang menakutkan buat Bella pada acara ulang tahunnya yang ke 18 dikediaman Cullen.
Kepergaian Edward, membuat hancur perasan Bella selama berbulan-bulan dan pada akhirnya kesedihan itu berlarut hilang karena kehadiran Jacob dalam kehidupan Bella.
Masalah muncul lagi, karena Jacob yang pada akhirnya menjadi seorang warewolf (manusia srigala).
Jacob yang merupakan salah keturunan bangsa warewolf dari sang kakek ayahnya Billy Black, makhluk sejenis serigala yang kenyataannya sangat membenci dengan adanya keberadaan seorang vampir.
Diakhir episode cerita The Twilight Saga New Moon, Edward dihadapkan pada masalah besar, dari para bangsawan vampir yang berada di Volturi, untuk bisa menjadikan Bella menjadi seorang vampir sebangsanya. Hal ini, bertolak belakang dengan keinginan Edward yang masih menginginkan Bella tetap menjadi seorang manusia.
Bagaimana kelanjutannya, miliki segera The Next Story Of The Twiligh Saga New Moon, di buku ketiganya Eclipps.(l/uli)

Film Planet 51

17 Desember 2009 794 views No Comment

Film Planet 51
Film Planet 51
Film Planet 51, Museum Luar Angkasa
ASTRONOT Amerika, Kapten Charles “Chuck” Baker, mendarat di Planet 51 dan yakin bahwa ia adalah orang pertama yang mendarat di sana.
Ia terkejut karena planet tersebut dihuni oleh makhluk bertubuh kecil berwarna hijau yang hidup bahagia, dan satu-satunya hal yang mereka takutkan adalah makhluk asing –-seperti Chuck!
Dengan bantuan robot bernama “Rover” dan teman barunya, Lem, Chuck harus menjelajah Planet 51 agar terhindar menjadi penghuni tetap Makhluk Penyerang di museum Luar Angkasa Planet 51.(g/uli)

Film Avatar

21 Desember 2009 1.440 views 5 Comments
Dilema di Planet Pandora
Film Avatar
Film Avatar
Terjebak di antara dua kubu yang bertikai memang tak pernah menyenangkan dan itulah yang dialami Jake Sully (Sam Worthington) saat ia setuju untuk dikirim ke Pandora. Di planet asing yang dihuni berbagai makhluk ini Jake yang semula berharap bisa memulai hidup baru malah terlibat masalah pelik yang mengharuskannya memilih pihak.
Jake adalah mantan marinir yang mengalami luka parah dalam sebuah pertempuran di bumi. Akibatnya kaki Jake mengalami kelumpuhan total. Ada satu harapan buat Jake. Jika ia mengikuti program Avatar dan dikirim ke planet Pandora maka ia akan kembali bisa berjalan seperti sedia kala meski konsekuensinya Jake akan menggunakan ‘tubuh baru’.
Agar memungkinkan buat manusia untuk hidup di Pandora maka mereka dibuatkan satu tubuh buatan dan pikiran para manusia ini akan ditanamkan ke dalam tubuh yang disebut Avatar ini sehingga Avatar ini seolah-olah adalah tubuh mereka sendiri. Tugas Jake adalah menjadi pemandu bagi beberapa manusia yang menggunakan tubuh Avatar untuk mencari sumber mineral baru untuk kepentingan industri di bumi.
Di tengah perjalanan, Jake bertemu Neytiri (Zoe Saldana), bangsa Na’vi penghuni planet Pandora. Seiring berjalannya waktu Jake pun jatuh cinta pada Neytiri. Berawal dari cinta inilah Jake lantas menghadapi dilema antara melanjutkan misinya mengeksplorasi Pandora atau membela kaum Na’vi melindungi Pandora.
Setelah sukses menggarap Titanic di tahun 1997, nama James Cameron memang jarang terdengar. Di antara film Titanic dan Avatar ini praktis hanya ada dua film saja yang ia sutradarai, Ghosts of the Abyss dan Aliens of the Deep. Konon James lebih banyak menghabiskan waktu mempelajari kehidupan di dasar samudera dan berbekal pengetahuan ini pula James lantas menggagas film Avatar ini.
Sejak diperkenalkan, film ini memang mengundang pertanyaan, “Apa yang akan ditawarkan sang maestro ini?” Dan sekarang pertanyaan itu terjawab tuntas, James Cameron kembali mengulang kesuksesan film Titanic dengan menawarkan sebuah tontonan yang layak mendapat acungan jempol.
Dalam durasi sekitar 160 menit, James mampu menata grafik cerita dengan baik sehingga bagian akhir pun masih menyisakan ‘kekuatan cerita’ dan bukan hanya sekadar solusi akhir yang murni berisi adegan laga. James memanfaatkan waktu 160 menit itu dengan baik sehingga seluruh aspek dari film ini dapat diekspos dengan baik.
Soal visual, ada yang menyebut CGI adalah pedang bermata dua. Terlalu banyak CGI maka film jadi buruk sementara bila sektor ini tak diperhatikan yang terjadi adalah sajian visual yang tak memuaskan. James sepertinya paham benar dan menempatkan teknologi pada tempat yang seharusnya. Visual efek terlihat sangat realistis terlebih pada ekspresi wajah bangsa Na’vi yang benar-benar mencerminkan emosi yang mereka rasakan saat itu. James mampu membangun sebuah dunia yang penuh imajinasi tanpa harus terjebak dengan eksploitasi CGI yang berlebihan.
Kalaupun ada kekurangan yang terasa sebenarnya adalah ide cerita yang terasa generik. Kalau mau jujur, ide dasar cerita ini tak jauh beda dengan beberapa film yang mencoba mengungkap masalah yang sama seperti Dances with Wolves atau The Last Samurai.(int/nhk)

Adding a Google Gadget to your blog

Film Animasi Ranpuzel Segera Dirilis

28 Februari 2010 1.200 views No Comment
Film Animasi Ranpuzel
Film Animasi Ranpuzel
Rapunzel  merupakan  sebuah film animasi Amerika yang akan datang yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios dan dibintangi Mandy Moore dan Zachary Levi. Ini akan menjadi 50 fitur animasi di Walt Disney Animated Classics, direncanakan akan dirilis pada 24 November 2010. Film  mengisahkan dongeng klasik Rapunzel Jerman oleh Brothers Grimm.
Manajer produksi film,Doeri Welch-Greiner mengatakan bahwa “Versi asli adalah bahwa seorang gadis ditarik dari dunia modern dan digantikan Rapunzel (diperankan oleh Mandy Moore). Dan Rapunzel harus berubah menjadi tupai. Tapi lebih jelas dalam  dongeng klasik semacam lagu sekarang dengan, Dean Wellins sebagai co-director.
Dean adalah salah satu pencerita Iron guys di Giant dan animator Disney untuk waktu yang lama. Itu benar-benar bermain di misteri gadis di menara. Jadi tunggu kehadiran film Tangled akhir tahun 2010 mendatang. Ayo jangan dilewatkan?. (esi/int)

Film Bounty Hunter

2 Mei 2010 575 views No Comment
Menarik Perhatian Remaja
film-the-bounty-hunterFILM  Comedy Bounty Hunter ini khusus untuk remaja. Pada film  yang disutradarai Sutradara Andy Tennant diambil dari buku karangan  penulis ulung  Sarah Thorp ini mengisahkan tentang Kisah tentang seorang pemburu bayaran, Milo (Gerard Butler) dan jaminannya adalah Nicole (Jennifer Aniston), mantan istrinya.
Milo sangat gembira saat mengetahui bahwa Nicole adalah target berikutnya dan memulai tugasnya dengan antusias. Namun, Nicole bertekad untuk melarikan diri saat Milo berhasil menangkapnya. Ia bertekad untuk menempatkan Nicole kembali ke penjara namun tidak semudah yang ia bayangkan.
Mantan suami istri ini terus berselisih – hingga terdasar hidup mereka dalam bahaya. Kondisi sulit berjanji untuk mencintai, menghormati dan mematuhi, - keadaan akan jauh lebih berat. Hingga mereka berdua berpura-pura masih hidup bersama untuk menghindar dari si pembunuh. Dalam film ini juga didukung para bintang terkenal seperti Christine Baranski, Jason Sudeikis dan Jeff Garlin.
Film ini tentunya ada gaya lucunya dan ketegangannya. Bahkan film ini diyakini banyak menarik penonton terutama kalangan remaja. (int/esi)

Alien Berotot Besi dan Kacamata Penerjemah

8 Desember 2009 4.686 views 4 Comments
Alien Berotot Besi
Modifikasi Motor Alien
Modifikasi Motor Alien
MODIFIKASI motor ini emang kreatif banget. Gimana nggak, Honda Supra produksi 1999 disulap menjadi ”makhluk alien”. Adalah I Dewa Gede Agus Umbara, sang modifikatornya.
Karya cowok Bali ini patut diancungi jempol. Sebab, dalam pengerjaannya perlu ketenangan, ketelitian, dan kesabaran lantaran rumit dan sangat banyak detailnya.
Selain itu, ia gunain limbah, bukan komponen baru. Dahsyat bukan? Lihat aja di bagian buntut dan kepala. Menurut Agus yang juga seniman ini, bagian itu memakai limbah dari pagar rumah yang digabung dengan komponen motor yang nggak terpakai. Ia mengambil contoh per shockbreaker depan, gear, sampai rantai.
Tangki bensin dibuat berupa tabung di batang tengah. Diakuinya, pengisian bensin harus menggunakan selang kecil. Kemudian, beberapa shockbreaker bekas dijadikan tangan dan kaki.
“Kita memang menjaga agar bentuk aliennya sempurna, misalnya bagian tulang badan, kaki, dan kepala,” ujarya.
Meski dari bentuk, banyak yang meragukan kalau alien ini bisa jalan, Agus memastikan garapannya mampu meluncur. Hanya, ia mengatakan bahwa bagi yang baru mau membawanya, dia harus adaptasi dulu lantaran motornya berat. Lalu, pantat terasa nggak nyaman karena duduk di atas besi keras.
Kacamata Penerjemah
Kacamata yang bisa menerjemahkan
Kacamata yang bisa menerjemahkan
KAMU nggak perlu khawatir lagi kalau nggak bisa berbahasa asing. Sebab, NEC, perusahaan teknologi di Jepang akan meluncurkan alat penerjemah yang memudahkan kamu berkomunikasi, walaupun ada perbedaan bahasa dengan lawan bicara kamu.
Yup, ‘si kamus berjalan’ yang diberi nama Tele Scouter itu, bentuknya menyerupai kacamata, tapi nggak gunain lensa. Dan, Tele Scouter akan bekerja kalau kedua orang yang  berkomunikasi sama-sama menggunakan alat ini.
Gimana cara kerjanya?  Nah, setiap ucapan akan ditangkap oleh mikrofon, kemudian file suara itu akan diterjemahkan oleh software baik dalam bentuk teks maupun audio. Yang tahu  teks/audio pembicaraan tentu aja hanya orang yang mengenakan Tele Scoter dong, pasalnya hasil terjemahan tersebut hanya diproyeksikan ke bagian retina orang  tersebut.
Dengan adanya alat ini, kedua orang yang  terlibat dalam satu pembicaraan nggak perlu lagi seorang penerjemah. Kerahasiaan topik pembicaraan pun akan bisa terjaga tanpa adanya orang ketiga. Sayangnya, alat ini diluncurkan November tahun depan di Jepang. Dan, sementara nanti hanya dijual di Jepang aja. Berarti kita harus bersabar dulu ya…(d/intuli)

Lift Terbesar, Angkut 80 Orang

31 Mei 2010 745 views One Comment
lift-terbesar-di-duniaSebuah bangunan perkantoran baru segera dibuka di Osaka, Jepang. Kabarnya bangunan ini memiliki lift terbesar di Jepang.
Lift ini memiliki lebar dua belas kaki, panjang sembilan kaki, dengan luas sekitar 102 meter persegi, dan dapat memuat sekitar delapan puluh orang.
Menurut siaran pers, lift ini juga berfungsi sebagai angkutan penghubung antara salah satu departemen store dengan beberapa lantai kantor yang terletak masih dalam satu gedung itu.(int/g/d)

Nasa Bikin Robot Astronot

1 Maret 2010 1.107 views One Comment
robot-astronotDALAM melakukan penjelajahan luar angkasa tentu aja seorang astronot harus mengikuti prosedur yang ketat dan menggunakan pakaian khusus agar aman dari paparan radiasi benda-benda luar angkasa. Tapi, pada masa mendatang kita nggak perlu khawatir lagi. Yup, karena semua pekerjaan dalam mengeksplorasi ruang angkasa akan digantikan oleh robot.
Visi tersebut akan diwujudkan Badan Antariksa AS(Nasa) dengan menggandeng General Motors. Keduanya sepakat bekerja sama mengembangkan robot astronot yang bisa digunakan untuk mengerjakan misi-misi berisiko tinggi dan berbahaya.
Robot ini akan dinamai Robonaut2. Robot ini didesain secara canggih sehingga memiliki kemampuan layaknya manusia seperti menyentuh benda halus dan mengangkat sesuatu yang berat.(g/d)

Keren dengan Blazer cowok

3 Oktober 2010 546 views No Comment
blazer-cowokYuk, kita mix and match sesuai dengan suasana dan tempat.
Untuk gaya sehari-hari, kamu bisa pake blazer berwarna hitam, t-shirt polos abu-abu dan jeans. keliatan cute dengan blazer yang sedikit gantung di mix dengan skinny jeans dan boots. Dandanan yang cukup simpel begini jadi terlihat lebih stylish dengan blazer. Kamu juga bisa ikutin tips blazer dengan menggunakan long blazer, sendal flat dan print t-shirt. Blazer emang terlihat sebagai jacket yang di atas t-shirt biasa dan memakai suspenders atau bahasa indonesianya selempang.
Coba padukan blazer dengan jumpsuit atau dengan maxi dress ataupun dress pendek untuk ke acara yang mengharuskan kamu berdandan rapi. Pakai juga high heels biar terlihat formal.
untuk acara yang santai coba padukan dengan jeans ataupun shorts dengan basic tee atau dengan t-shirt bergambar lucu-lucu. Modifikasi blazer kamu, lalu dibuka kancingnya ataupun dilipat lengan blazernya. Lalu kamu bisa percantik dengan flat ataupun heels.
Kamu bisa nyoba memakai blazer dengan t-shirt polos, jeans dan ballet flats. Or with a cute dress, wear a blazer with a short dress, it was cute! Boyfriend blazers, tuxedo jackets, schoolboy blazers, semuanya bisa kamu mix and match sesuai style kamu. Atau kalo mau terlihat preppy look, kamu bisa pake the old blazers atau blazer yang terlihat vintage.
Kamu bisa pakai outfit ini kapan aja kamu mau ke kampus, jalan-jalan, atau hang out ke mall. Kamu bisa perlengkap penampilan kamu dengan memilih tote warna terang dan heels yang edgy.
Wear with dark jeans. Kamu juga bebas menentukan mau pakai sepatu jenis apa, bisa Converse, sneakers atau berbagai macam bentuk dan warna sepatu flats, dari warna metallic sampai bright colors. Oh iya, akan lebih unik lagi kalo kamu pake hoodie untuk dalaman blazer kamu dan hoodie-nya dikeluarin diatas blazernya ya. dan satu lagi kamu bisa coba pakai scarf buat lehermu. (Yunnie-SJ)

Kulit Lembab dan Halus berkat Cokelat

20 Mei 2009 1.374 views No Comment
cokelat agar Kulit Lembab dan Halus berkat CokelatCokelat ternyata nggak hanya lezat disantap jadi cemilan dan bagus untuk kesehatan jantung. Tapi juga  berkhasiat untuk kulit. scrub dengan cokelat misalnya, bisa membuat kulit jadi lembab dan halus bersinar seketika. Nggak percaya?
Salah satu kru CCMD Xpresi, Wido Sulviawaty belum lama ini mencoba perawatan kulit dari Taman Sari Royal Heritage Spa Pekanbaru. Di salon yang terletak di Jalan Gatot Subroto ini, Wido mencoba teenage spa, yakni spa khusus untuk remaja. Mau tahu gimana rasanya? Yuk kita ikuti cerita lengkapnya!
Tepat pukul 13.00 WIB, hari tengah panas-panasnya. Pulang kuliah, saya langsung menuju Taman Sari Royal Heritage Spa. Sampai di sana, tanpa basa basi, saya langsung saja dibawa ke ruangan khusus spa di salon bergaya tradisional itu.
Mula-mula, kaki saya dicuci dengan air hangat. Mbak yang ’’melayani’’ saya bilang, ini untuk melancarkan peredaran darah sekaligus sebagai tanda penghormatan bagi tamu yang datang ke salon itu.
Lalu mulainya saya di-massage (dipijat) menggunakan chocolate scrub. Ini nih yang spesial, karena sensasi nyamannya dipijat berbaur dengan aroma cokelat yang sangat menggugah selera. Jadi lapar deh…
Ternyata, khusus teenage spa ini digunakan scrub dari cokelat. Sebab cokelat cocok untuk kulit remaja karena bersifat melembutkan dan melembabkan. Bukan itu saja, scrub itu juga diperkaya dengan vitamin E yang baik untuk kulit dan kandungan scrub-nya dapat meluruhkan sel kulit mati.
Setelah melalui proses scrubbing di seluruh tubuh, saya lalu mandi untuk membuang sisa-sisa cokelat dan sel-sel kulit mati yang melekat di tubuh. Tubuh pun jadi segar dan harum.
Kemudian dilakukan facial atau perawatan wajah. Wajah saya dibersihkan, diberi penyegar, lalu di-massage ringan. Saat pembersihan komedo, emang terasa agak perih. Tapi tenang aja, setelah itu proses massage akan memberikan rasa ringan di wajah kamu. Wajahpun akan sangat terasa segar kembali.
Tahapan terakhir yaitu masker. Buat kamu yang memiliki kulit wajah sensitif seperti berjerawat, masker tomat dapat mengeringkan jerawat dan mencerahkan wajah. Proses ini memerlukan waktu sekitar  30 menit. Selama bermasker, kita emang nggak bisa bergerak.  Saat itu saya sampai tertidur lho…
Setelah dimasker, wajah pun dibersihkan, diberi toner dan vitamin. Usai sudah rangkaian proses spa yang menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam itu. Ah, nyaman banget rasanya. Kepala dan wajah menjadi ringan, tubuh pun segar dan harum. Apalagi saya pun lalu disuguhi segelas wedang jahe yang nikmat. Dalam hati saya berjanji, kapan-kapan akan kembali ke sini untuk menikmati sensasi cokelat yang menyegarkan itu.
Oh ya, mau tahu berapa tarif teenage spa ini? Salon Taman Sari Royal Heritage Spa Mustika Ratu mematok tarif sekitar Rp235 ribu. Tapi jangan khawatir, Mbak Yati, supervisor Taman Sari mengatakan, mereka akan memberikan diskon khusus buat pelajar. Wah, tunggu apa lagi! ayo coba pakai coklat agar kulit kamu lembab dan halus (Wido-CCMD)

Glasses On!

glasses-girlMEMAKAI kacamata sering dijulukan kutu buku atau culun dan ngga gaul. Siapa bilang! Jika kamu pandai untuk menambahkan bumbu penyedap dengan style yang lagi in masa kini kata seperti itu hilang dari dirimu. Dengan begitu pasti kamu terlihat lebih oke dan keren. Seperti mama kita lagi masak di dapur kalau kurang penyedap kurang enak kan? Beitu juga style, kacamata yang kamu pakai selama ini mungkin biasa aja. Yuk teman Xpresi membuat kacamata mu jadi luar biasa.
School girl, buat kamu yang biasanya disekolah memakai kacamata minus yang tebalnya lebih tebal dari pada buku harry poter dan bentuknya biasa. Coba pakai kacamata besar seperti zaman dulu dan perbanyak makan wortel atau vitamin kesehatan mata ya? Hehe aga style kamu oke pakai kacamata seperti model.
80s groupie, yuk pakai kacamata lama tahun 80an sekarang sudah mulai marak kacamata jadul (jaman dulu) versi 2010. Kacamata papa dan mama kamu zaman dulu jika masih ada pasti cocok buat kamu pakai saat sekarang. Hitung-hitung hemat biaya hehe. Seperti model kita yang satu ini memakai sun glases tahan sinar matahari yang menyilaukan pandangan kamu. Cocok dipadukan dengan warna orange seperti warna matahari.
Hippie chick, kacamata dengan frame (bingkai) hitam itu sudah biasa. Ganti dengan berbagai warna dan frame yang kamu sukai dan tentunya cocok buat kamu. Buat yang berkulit putih cocok pakai frame putih dan gaya artsy. Pas sekali loh! Tambahkan sedikit lipstick warna merah muda atau bisa juga tambah dengan lip gloss bagi kamu yang tidak terbiasa dengan lipstick. Agar ketara style, kacamata dan cantik dirimu di depan public.
Rayban, kacamata satu ini mengingatkan kamu pada masa 90-an seperti kacamata yang sering dipakai Dono, Kasino, Indro di film lawakan mereka warkop DKI dulunya. Dengan tangkai besi kecil dan kacamata bulat besar sudah melengkapi penampilanmu saat jalan menikmati udara siang hari.
Hollywood person, apa yang kamu butuhkan untuk tampil oke didepan kamera apalagi bagi yang beautiful-look bisa ketangkap oleh lensanya paparazzi. Kacamata hitam dengan tambahan baju etnik dan baluti bibir manismu dengan lisptick fuchsia beraksen glossy. Apalagi bagi kamu yang suka dengan artis Hollywood mereka pada memakai kacamata model ini terus loh.
Daytime story, membaca buku menggunakan kacamata terlihat seperti para tua-tua yang berusia lanjut. Tapi kalau matamu lebih nyaman memakai kacamata saat membaca, menulis, menonton dan sebagainya why not! Pakai kacamata khusus remaja sesuai keinginnanmu biar good looking for you!
So, apakah kamu sekarang masih mau ketinggalan zaman dan diberi julukan kutu buku atau culun lagi. Nggak deh! Yuk gaya walau pun hanya dengan sebuah kacamata. Cobain deh satu persatu, di jamin you get a new experiance! hehe (Yunnie-SJ)

Penantian Cinta Pertama - Resensi Novel Winter in Tokyo



Cover Novel Winter in Tokyo
Cover Novel Winter in Tokyo
Ilana Tan. Begitu nama sang penulis yang novelnya cukup banyak terbit di Gramedia Pustaka Utama. Summer in Seoul dan Autumn in Paris adalah dua di antaranya.
Sekilas namanya mirip dengan orang-orang Asia Timur, tapi dapat dipastikan ia adalah orang Indonesia, jikapun tidak, ia telah mengenal Indonesia cukup lama. Hal itu dikarenakan novel-novelnya bukanlah novel terjemahan, tapi novel asli Indonesia dan gaya bertuturnya pun mirip dengan novel Indonesia lainnya, yaitu tidak berbelit-belit dan sangat mudah dimengerti.
Terlepas dari siapa penulis novel ini, yang jelas novel ini cukup bagus. Kali ini, Ilana membawa pembaca ke Tokyo yang sedang bersalju dengan novelnya yang berjudul Winter in Tokyo.
Novel ini berkisah tentang Ishida Keiko, gadis campuran Indonesia-Jepang yang masih menunggu cinta pertamanya,seorang anak SMP yang pernah membantu Keiko mencari kalungnya sewaktu dia masih SD. Di saat seperti itu, Keiko kehadiran tetangga baru, Nishimura Kazuto namanya. Tidak membutuhkan waktu yang lama hingga mereka bisa menjadi akrab. Kazuto datang dari New York ke Tokyo untuk mencari suasana yang berbeda. Itulah katanya. Tetapi menurut Keiko alasannya lebih dari itu. Tapi Keiko tidak ambil pusing, karena Kazuto orangnya baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan, Keiko memandang Kazuto dengan cara berbeda dan rasanya sulit membayangkan hidup tanpanya.
Begitu pula dengan Kazuto, sejak awal ia sudah merasa ada sesuatu yang menarik dari Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Namun, dalam hati Keiko masih ada seorang yang ditunggunya. Cinta pertamanya. Kazuto berharap Keiko berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatnya. Karena menurut Kazuto, hidup tanpa Keiko sama sekali bukan hidup.
Agaknya apa yang diinginkan Kazuto hampir berhasil. Tapi segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan terakhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Akankah ada yang tersakiti setelah peristiwa hilang ingatan itu? Apakah ini tanda untuk mengembalikan Keiko pada cinta pertamanya? Silakan simak semuanya dalam novel setebal 320 halaman ini.
Ada yang membuat novel Winter in Tokyo ini berbeda dengan novel dewasa lainnya, yaitu sama sekali tidak mengeksplorasi nafsu manusia. Novel ini lurus, sehingga pembaca akan terbuai dengan kisah cinta sejati. Gaya bahasa, sudut pandang, serta pemecahan konflik yang dipaparkan Ilana begitu sangat tegas. Buku yang cukup bagus untuk mengisi rak buku Anda.***

sinopsis “Autumn in Paris”

Kisah cinta tidak akan selalu indah seperti yang kita bayangkan.
Terkadang cinta akan dipaksa untuk gugur di saat sedang bermekaran.
Bagaimana masa lalu yang pahit dapat menghancurkan cinta? Dapatkah masa
lalu diubah?Seorang Tara Dupont, wanita blasteran
Indonesia-Perancis yang sangat menyukai musim gugur di Paris merasa
telah memiliki segalanya dalam hidup. Ia hidup di Paris bersama ayahnya
dan bekerja sebagai seorang penyiar di stasiun radio yang cukup
terkenal. Ia juga mempunyai seorang kakak angkat berkebangsaan Perancis
yang ia pikir adalah cintanya.Sampai akhirnya ia bertemu dengan
Tatsuya Fujisawa, seorang arsitek yang sedang bekerja di Paris, teman
dari kakak angkat Tara. Tatsuya adalah seorang lelaki Jepang yang
membenci musim gugur di Paris, namun pertemuannya dengan Tara mengubah
pendiriannya tentang musim gugur di Paris. Ia menyukai musim gugur di
Paris karena Tara.Awalnya, mereka bertemu secara tidak
disengaja. Ternyata, Tatsuya adalah teman dari kakak angkat Tara.
Merekapun menjadi semakin dekat dan cocok tanpa disangka-sangka.Masa-masa
indah mereka lalui bersama, berjalan-jalan ke tempat-tempat indah di
Paris, melihat pemandangan kota Paris yang romantis. Namun sayangnya,
kekejaman takdir kehidupan membuat mereka berada dalam suatu dilemma.
Masa lalu mereka yang tidak dapat diubah, menghancurkan cinta mereka.Tara maupun Tatsuya sama sekali tidak menyadari benang yang
menghubungkan mereka dengan masa lalu, adanya rahasia yang
menghancurkan segala harapan, perasaan, dan keyakinan. Ketika kebenaran
terungkap, tersingkap pula arti putus asa… arti tak berdaya… Kenyataan
juga begitu menyakitkan hingga mendorong salah satu dari mereka ingin
mengakhiri hidup….Sebuah
kejadian telah membuka tirai masa lalu… Tatsuya harus menjauhkan diri
dari Tara, walaupun ia merasa itu sangat sulit. Kenyataan yang pahit
telah membuatnya bimbang. Sampai akhirnya Tara juga mengetahui
kenyataan pahit tersebut… dan cinta mereka berada di dalam cobaan
yang berat… Jalan yang buntu.Buku ini merupakan salah satu
buku yang patut untuk dibaca. Ceritanya memang menyedihkan dan
mengharukan, namun tidak cengeng. Romantisme juga terasa sekali di
dalam novel ini. Seperti saat Tatsuya menuliskan perasaan di dalam
surat dan mengirimkannya ke radio.Ilana Tan mengemas cerita ini
dengan sangat menarik. Jalan ceritanyapun tidak mudah ditebak. Banyak
juga pengetahuan mengenai kota Paris, yang mungkin akan berguna bagi
kita. Juga ada banyak kata-kata dalam bahasa Perancis yang dapat kita
pelajari.Ilana juga melukiskan pemandangan kota Paris dengan
kalimat yang indah, membuat kita menjadi penasaran dengan kota Paris
dan ikut membayangkannya.Cerita ini ditutup dengan sebuah kalimat sederhana yang mengandung arti yang ”dalam”:Selama dia bahagia, aku juga akan bahagia. Sesederhana itu…
resensi spring in london


Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu sejak dulu. Sampai sekarang aku belum mengatakannya karena… yah, karena berbagai alasan. Dan alasannya utamanya adalah karena aku takut.
Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kau berikan?
Apakah kau akan menerima pengakuanku?
Apakah kau akan percaya padaku?
Apakah kau masih akan menatapku seperti ini?
Tersenyum padaku seperti ini?
Atau apakah kau justru akan menjauh dariku?
Meninggalkanku?
Tapi aku tau aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin menyimpannya selamanya. Entah bagaimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu.
Jangan pergi dariku.
Tetaplah disisiku.
Gadis itu tidak menyukainya. Kenapa?
Astaga, ia (Danny Jo) adalah orang yang baik. Sungguh! Ia selalu bersikap ramah, sopan dan menyenangkan. Lalu kenapa Naomi Ishida menjauhinya seperti wabah penyakit? Bagaimana mereka bisa bekerja sama dalam pembuatan video musik ini kalau gadis itu mengacuhkannya setiap saat? Kesalahan apa yang sudah dia lakukan?
Bagaimanapun juga Danny bukan orang yang gampang menyerah. Ia akan mencoba mendekati Naomi untuk mencari tahu alasan gadis itu memusuhinya.
Tetapi ada dua hal yang tidak diperhitungkan Danny. Yang pertama adalah kemungkinan ia akan jatuh cinta pada Naomi Ishida yang dingin, misterius, dan penuh rahasia itu. Dan yang kedua adalah kemungkinan ia akan menguak rahasia gelap yang bisa menghancurkan mereka berdua dan orang-orang yang mereka sayangi.
***
ketika pertama kali lihat novel ini di rak buku Gramedia, gak perlu berpikir dua kali, langsung ambil dan bayar!
Di novel ini diceritakan kisah cinta antara Danny Jo dan Naomi Ishida. Danny Jo adalah temannya Jung Tae-Woo (Summer in Seoul), sedangkan Naomi Ishida adalah saudara kembar dari Keiko Ishida (Winter in Tokyo). Bahkan sebelum membacanya saya sudah tau kalo tokoh yang ada di novel ini mempunyai hubungan dengan tokoh di novel sebelumnya. Itulah hebatnya Ilana Tan!
Spring in London, Winter in Tokyo, Autumn in Paris, Summer in Seoul. Itu adalah keempat novel karya Ilana Tan yang pernah saya baca. Bisa dilihat kaitan keempatnya, bersetting di kota besar dan berhubungan dengan musim. Empat musim telah diceritakan Ilana Tan, jadi akankah Ilana Tan menulis lagi?? Saya harap begitu, mungkin Ilana Tan bisa menulis tentang ”Musim hujan di Jakarta”, atau ”Musim kemarau di Makassar”,

Sejak membaca novel pertamanya, saya sudah kagum sama Ilana Tan ini. Cerita di novelnya sangat bagus, tidak mudah ditebak endingnya. Gaya menulisnya juga membuat kita merasakan kebahagiaan atau kesedihan yang dialami sang tokoh.
Tapi siapa sebenarnya Ilana Tan???
Biasanya di bagian belakang setiap novel selalu ada biografi singkat beserta foto si penulis. Tapi tidak pada novel-novel Ilana Tan. Memang ada sedikit penjelasan tapi bukan biografi, foto pun tak ada.
”Autumn in Paris adalah novel kedua Ilana Tan. Novel pertamanya, Summer in Seoul juga diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Selain menulis, Ilana juga menikmati film, buku, dan bahasa asing. Kini ia menetap di Jakarta, dan bekerja di bidang yang disukainya.”
Penjelasan seperti itu bahkan tidak ada di ”Spring in London”. Saya sudah mencari info di google, tapi tidak ditemukan data tentang Ilana Tan. Yang ada hanya informasi tentang novel-novelnya. Atau mungkin Ilana Tan hanya nama Pena??? Well… siapapun Ilana Tan, saya akan terus menunggu novel-novel karyanya.
***
London, adalah kota impian. Menempati urutan pertama dalam daftar kota di luar negeri yang ingin dikunjungi, sehingga tak heran orang sangat "berselera" dan bersemangat untuk segera merampungkan-baca novel ini. Bayangan akan keindahan negeri dongeng raja dan ratu serta Harry Potter yang populer banget, apalagi dalam balutan musim semi yang sejuk, nyatanya tidak begitu terasa. Ilana terlalu sibuk membangun hubungan aneh antara Naomi dan Danny yang sayangnya juga tidak berkesan. Maka sepanjang novel, hanya disuguhi jalinan cerita tentang seorang laki-laki yang mati-matian menarik minat seorang gadis yang nggak jelas maunya apa (di mata si lelaki). Sentilan masalah yang dilontarkan menjelang titik kulminasi terbongkarnya masa lalu Naomi hanya memberi efek tegang sesaat, begitu materi masa lalunya dibeberkan,membuat kecewa. Masa lalu yang biasa untuk menjadi sebuah pengungkit kejadian traumatik.

Yang juga terlihat kurang bagus di detail adalah usaha Ilana untuk menunjukkan bahwa setting cerita ada di kota-nya Lady Diana. Hampir tak secuil pun ada kalimat dalam bahasa Inggris - yang agak janggal bagi novel urban modern masa kini- (yang beberapa kali ditunggu, untuk sekadar mengingatkan bahwa kita sekarang ada di London). Dan, usaha Ilana untuk meng-Inggris-kan novelnya hanya dari seringnya dia mengunakan idiom "Oh, dear" yang memang khas Inggris banget. Sayang, konsistensi penggunaan idiom itu menjadi satu yang agak annoying akhirnya. Kelihatan sekali bahwa Ilana ingin mengesankan si tokoh ada di negeri Britania Raya. Too bad! Nggak sukses! Kalau sempat iseng, hitunglah berapa kali kata oh, dear itu muncul.
Entah sudah kadung "diracuni" infotainment di televisi/majalah/tabloid atau situs gosip sehingga selalu terdoktrin bahwa artis/selebritis itu paling tidak ada saja wartawan yang menguntit mencari berita sensasi tentang diri si artis. Nah, kenapa tidak mendapati sedikit saja sensasi glamor dari kehidupan Naomi - Danny, yang ceritanya Naomi pernah ikut London Fashion Week dan Danny yang adalah bintang iklan favorit di Korea? Oh, come on, di indonesia saja ada banyak majalah dan tabloid yang isinya artis-artis Asia timur apakah di negeri mereka sendiri mereka tidak diberitakan? Berarti mereka bukan artis yang ngetop-ngetop banget ya.

Kesalahan teknis percetakan juga banyak sekali, "ketikan yang kacau nggak akan bikin cerita yang bagus jadi amburadul," yang sayangnya sama sekali tidak berguna bagi yang menyukai karya tulis yang diproduksi secara cermat. Karya tulis yang menghargai ke"awam"an dari pembacanya, sehingga meminimalisai segala bentuk kesalahan cetak agar tidak mengurangi kenyamanan dalam membaca. Maka, perpaduan antara segepok kesalahan teknis, minimnya konflik yang merangkai cerita, goyahnya beberapa karakter kunci, skenario klise yang gampang ketebak, serta diksi yang kelewat minim dan sering berulang membuat novel ini menjadi seri terjelek dari metropop seri musimnya Ilana. Semoga saja, di novel berikutnya Ilana lebih bisa mengeksplorasi tema dan plot yang berbeda sehingga dapat menyuguhkan novel yang tetap romantis namun berbobot.
Ampun Dije
Sabtu, 15 Mei 2010 12:28
Komunitas DJ Crossover Indonesia

PROFESI Disk Jockey (DJ) atau Dije lekat dengan dunia entertain. Para penguasa turn table ini menjadi pengisi acara tetap di berbagai club dan café malam. Tak heran profesi ini identik dengan dunia gemerlap, dentuman musik, dan para wanita cantik. Padahal layaknya profesi seniman musik, seorang DJ juga menguasai aspek-aspek dalam bermusik misalnya harmonisasi nada, ritme, tempo musik, dan masih banyak lagi.
Berbekal kesamaan visi dalam rangka memperbaiki kualitas performa DJ, maka pada tahun 2004 komunitas DJ Crossover Indonesia dibentuk. Pada awalnya komunitas ini merupakan tempat pendidikan bagi peminat profesi DJ. Seiring dengan bertambahnya alumni, studio Crossover yang berlokasi di jalan Selorejo pun sering beralih fungsi menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi para DJ lulusan Crossover.
“Ada sekitar 30 orang lulusan Crossover. Sebagian ada yang tetap di Malang, sebagian lagi ada yang sudah eksodus ke luar Malang,” terang  ketua Crossover Indonesia, Yeffie Dova Exonero.
Studio menjadi ajang diskusi sekaligus tempat untuk mengasah kemampuan. Banyak trik-trik DJ yang dipelajari di tempat tersebut, termasuk teknik DJ tanpa harus mendengarkan irama yang dihasilkan turn table.
“Terinspirasi dari film tentang seorang DJ yang cacat telinga alias tuli, kita pun mencoba mengaplikasikan dengan memainkan musik tanpa mendengarkan iramanya. Dan ternyata bisa. Caranya dengan melihat para equalizer dan getaran dari sura,” jelas pria yang sedang menunggu kelahiran putra keduanya itu. (fia/pit/eno)
Profil:
Ketua      : Yeffie Dova Exonero
Anggota : 30
Berdiri    :5 Maret 2004

FDJ Malang Langka
Menjadi Female Disc Jockey (DJ) tentu saja memiliki gengsi yang cukup berbeda dibanding Male DJ yang jumlahnya memang lebih banyak dibanding Female DJ. Female DJ dinilai tak kalah apik dalam memainkan CDJ dan menghasilkan racikan dentuman nada yang nyaman di telinga.
Namun, ada beberapa kendala juga sering dihadapi Female DJ mengingat dunia musik DJ sering diminta untuk menambah kemeriahan tempat hiburan di malam hari. Salah satu anggota Crossover Ikke Devina Y AKA DJ Ike mengakui bahwa jumlah Female DJ tak banyak ada di Malang.
Menurut mahasiswa yang telah menggeluti DJ semenjak satu tahun terakhir ini, jumlah DJ wanita di Malang bisa dihitung dengan jari. Sedangkan permintaan untuk tampil semakin banyak frekuensinya. Tak heran DJ Ike memiliki jadwal tampil tetap di beberapa cafe di Malang setiap minggunya.
“ Profesi DJ saya rasa sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan saya. Karena permintaanya juga semakin banyak, seperti hiburan musik atau band begitu,” kata Ike.
Kemampuan mengocok CDJ pun didapat dengan waktu belajar yang cukup singkat. Ike mengaku sambil bergaul di komunitas Crossover dia juga mendapatkan arahan dan kemahiran memutar Disk ssekitar 6 bulan.
Setelah itu Ike yang lebih memilih jalur musik etnik sebagai ciri khas musiknya sudah bisa menyuguhkan olahan lagu layaknya DJ Professional, ” yang penting niat, kalo alatnya bisa ikutan nebeng di crossover,” lanjut Ike. (fia/ pit/eno)

Ekplorasi Musik dengan Kolaborasi
DEMI mengikis kesan barat, para DJ Crossover Indonesia pun terus melakukan eksplorasi baik dari teknik hingga mixing musik. Proyek Crossover yang cukup menarik dan berusaha untuk diwujudkan dalam waktu dekat adalah kolaborasi DJ dengan kebudayaan Jawa, tepatnya kentrung.
Perpaduan alat musik tradisional denagn musik beraliran tribal milik Yeffi menjadi diharapkan menjadi salah satu langkah inovatif untuk semakin mengakrabkan musik hasil racikan DJ ke masyarakat.
“Karena pada dasarnya kita ingin menghapus image bahwa DJ itu hanya untuk club malam. Padahal jika di ekplorasi kita bisa masuk di berbagai event,” ucapnya.
Pembicaraan kerjasama pun intensif digelar dengan salah satu unik kegiatan mahasiswa kesenian di salah satu universitas negeri di Malang. rencananya hasil dari kolaborasi itu akan ditampilkan dalam pagelaran yang diselenggarakan di Taman Krida Budaya Jatim.
“Sebelumnya, saya juga sudah melakukan kolaborasi dengan aliran musik lain. Yang paling sering adalah perkusi,” pungkasnya. (fia/pit/eno)


MENGATASI RADANG TENGGOROKAN DI MUSIM PANCAROBA
Sabtu, 16 Oktober 2010 13:41
Beberapa dari kita tentu pernah mengalami nyeri tenggorokan yang super hebat, sehingga menelan sesuap nasi rasanya susah banget. Nyeri seperti ini tentu sangat sangat menjengkelkan, apalagi di depan kita tersedia makanan kesukaan kita yang lezat dan harum. Alangkah tersiksa rasanya. Sakit di tenggorokan saat sedang menelan ini adalah pertanda daya tahan tubuh sedang turun. Ini bisa dialami oleh siapa saja.
GEJALA
Gejala utama adalah rasa sakit, pedih, panas dan kering pada tenggorokan. Terkadang penderita Radang Tenggorokan juga disertai dengan gejala flu yang lain, seperti: demam, sakit kepala, pilek dan batuk.
PENYEBAB
Sekitar 80 persen sakit tenggorokan disebabkan virus yang menyerang di kala tubuh sedang letih atau tak prima. Tak hanya itu, kebiasaan yang tak sehat juga dapat memicu timbulnya iritasi pada tenggorokan, misalnya merokok. Selain itu, zat pemicu radang, seperti: debu, polusi udara dan bulu hewan, juga bisa menyebabkan Radang Tenggorokan. Selain karena virus, sakit tenggorokan juga bisa disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Biasanya ini akan menimbulkan gejala nyeri yang hebat bilamana kita sedang makan. Gejala lainnya, terlihat bintik putih disertai pembesaran pada kelenjar amandel.
PENGOBATAN
Pada penderita Radang Tenggorokan yang disebabkan oleh virus, akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Pasien hanya diberikan obat penghilang gejala (obat simptomatik) untuk mengurangi penderitaannya karena kesakitan menelan dan gejala flu yang lain. Sebaliknya, bila Radang Tenggorokan disebabkan oleh bakteri, baru diperlukan Antibiotika untuk membunuh bakteri jahat tersebut.
Selain dengan pemberian obat kimia, bisa diberikan Pengobatan yang alami, yaitu dengan pengobatan Herbal dan Akupresur, yang berguna untuk meringankan peradangan, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.