happy sunday

happy sunday

Kamis, 04 November 2010

Penantian Cinta Pertama - Resensi Novel Winter in Tokyo



Cover Novel Winter in Tokyo
Cover Novel Winter in Tokyo
Ilana Tan. Begitu nama sang penulis yang novelnya cukup banyak terbit di Gramedia Pustaka Utama. Summer in Seoul dan Autumn in Paris adalah dua di antaranya.
Sekilas namanya mirip dengan orang-orang Asia Timur, tapi dapat dipastikan ia adalah orang Indonesia, jikapun tidak, ia telah mengenal Indonesia cukup lama. Hal itu dikarenakan novel-novelnya bukanlah novel terjemahan, tapi novel asli Indonesia dan gaya bertuturnya pun mirip dengan novel Indonesia lainnya, yaitu tidak berbelit-belit dan sangat mudah dimengerti.
Terlepas dari siapa penulis novel ini, yang jelas novel ini cukup bagus. Kali ini, Ilana membawa pembaca ke Tokyo yang sedang bersalju dengan novelnya yang berjudul Winter in Tokyo.
Novel ini berkisah tentang Ishida Keiko, gadis campuran Indonesia-Jepang yang masih menunggu cinta pertamanya,seorang anak SMP yang pernah membantu Keiko mencari kalungnya sewaktu dia masih SD. Di saat seperti itu, Keiko kehadiran tetangga baru, Nishimura Kazuto namanya. Tidak membutuhkan waktu yang lama hingga mereka bisa menjadi akrab. Kazuto datang dari New York ke Tokyo untuk mencari suasana yang berbeda. Itulah katanya. Tetapi menurut Keiko alasannya lebih dari itu. Tapi Keiko tidak ambil pusing, karena Kazuto orangnya baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan, Keiko memandang Kazuto dengan cara berbeda dan rasanya sulit membayangkan hidup tanpanya.
Begitu pula dengan Kazuto, sejak awal ia sudah merasa ada sesuatu yang menarik dari Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Namun, dalam hati Keiko masih ada seorang yang ditunggunya. Cinta pertamanya. Kazuto berharap Keiko berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatnya. Karena menurut Kazuto, hidup tanpa Keiko sama sekali bukan hidup.
Agaknya apa yang diinginkan Kazuto hampir berhasil. Tapi segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan terakhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Akankah ada yang tersakiti setelah peristiwa hilang ingatan itu? Apakah ini tanda untuk mengembalikan Keiko pada cinta pertamanya? Silakan simak semuanya dalam novel setebal 320 halaman ini.
Ada yang membuat novel Winter in Tokyo ini berbeda dengan novel dewasa lainnya, yaitu sama sekali tidak mengeksplorasi nafsu manusia. Novel ini lurus, sehingga pembaca akan terbuai dengan kisah cinta sejati. Gaya bahasa, sudut pandang, serta pemecahan konflik yang dipaparkan Ilana begitu sangat tegas. Buku yang cukup bagus untuk mengisi rak buku Anda.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar