happy sunday

happy sunday

Kamis, 04 November 2010

Menu Nusantara ala Prime Bistro
Jumat, 08 Oktober 2010 14:31
Pecinta kuliner di Kota Malang semakin dimanjakan dengan banyaknya resto dan kafe baru. Kali ini giliran kafe dan steak resto ternama, Prime Bistro yang didirikan di kota dingin ini.
Prime Bistro merupakan franchise asli Indonesia yang menawarkan hidangan aneka steak. Berbeda dengan tempat makan lainnya yang berkonsep resto atau kafe, Prime Bistro justru memilih mengusung konsep bistro yang tak lain merupakan perpaduan dari resto dan kafe yang dikemas menjadi satu. Dengan konsep ini, Prime Bistro tak hanya enak digunakan sebagai tempat makan, tetapi juga nongkrong. Tak heran jika Prime Bistro hadir dengan menu lezat ala resto serta tampilan suasana dan desain interior ala kafe.
“Selama ini cukup jarang tempat makan yang tampil dengan konsep bistro. Kalau tidak resto saja, biasanya kafe saja. Prime tampil dengan konsep bistro agar pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati sajian sekaligus menikmati suasana untuk nongkrong,” papar owner Prime Bistro Malang, Eko Syah S.Sos MM.
Bertempat di @MX Plaza, Prime Bistro menyajikan beraneka ragam menu steak. Sebut saja US Prime Rib - Premium Angus Beef, Alaska Wild Salmon, Chicken Montray Jack dan T-Bone Steak, semua bisa dinikmati oleh pecinta kuliner yang menggemari menu daging panggang ini. Untuk melengkapi kenikmatan hidangan, Prime Bistro juga menawarkan beraneka saus yang rasanya semakin menyempurnakan daging panggang.
Meski dipenuhi menu-menu steak, namun bukan berarti pecinta kuliner tidak bisa menikmati sajian lain jika bertandang ke bistro ini. Demi memenuhi keinginan warga Malang yang menyukai menu-menu khas nusantara, Prime Bistro juga menghadirkan menu-menu khas Indonesia, seperti Sayur Asam Wani Roso, Nasi Timbel dan Ayam Kluwek. Untuk snack, pecinta kuliner bisa menjajal Fried Banana Cheese.
Menu-menu Indonesia yang dihadirkan Prime Bistro selain lezat juga mudah dimasak. Bahannya simpel dan mudah didapatkan, proses memasaknya juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Pecinta kuliner pun bisa mempraktikkannya di dapur. Simak, yuk! (nda/han)

Ayam Kluwek
Bahan:
Daging ayam fillet    200 gram
Bawang Putih        2 siung
Bawang Merah     3 siung    
Kluwek        5-7 biji
Garam dan gula    secukupnya

Cara Membuat:
1.    Belah biji kluwek menjadi dua bagian jangan sampai rusak. Keluarkan isinya dan bersihkan biji kluwek dari dagingnya. Cuci dengan air bersih dan sisihkan.
2.    Haluskan bawang merah dan bawang putih, sisihkan.
3.    Haluskan daging ayam dengan blender, lalu masukkan bumbu bawang yang sudah dihaluskan. Tambahkan dengan galam dan gula, aduk rata.
4.    Setelah tercampur rata, masukkan adonan daging ayam ke dalam biji kluwek yang sudah dibersihkan.
5.    Setelah seluruh adonan masuk ke dalam biji kluwek, kukus adonan ini hingga daging matang.
6.    Ayam kluwek bisa disajikan dengan saos sesuai dengan selera.    

Banana Fried Cheese
Bahan:
Pisang Kepok        3 buah
Tepung Terigu        3-4 sdm
Telur             1 butir
Keju            100 gram
Gula pasir        secukupnya
Gula merah        secukupnya
Vanili            secukupnya
Garam
Minyak goreng


Cara Membuat:
1.    Bersihkan pisang dari kulitnya lalu belah dua masing-masing buah. Iris bagian tengah pisang, tetapi jangan sampai putus.
2.    Potong keju membujur persegi panjang dengan ketebalan sekitar 1/2 cm dan panjang 3-5 cm. Masukkan potongan keju ke dalam belahan pisang lalu sisihkan.
3.    Buat adonan dengan cara mencampur tepung, telur, gula pasir, vanili dan sedikit garam. Kocok hingga semuanya tercampur rata.
4.    Panaskan minyak goreng. Sembari menunggu, masukkan potongan pisang yang sudah diisi dengan keju ke dalam adonan tepung. Begitu minyak panas, masukkan pisang berbalut adonan ke dalamnya. Goreng hingga berubah warna menjadi kecoklatan.
5.    Setelah matang, sajikan Banana Fried Cheese di atas piring dengan gula merah dan ditambah dengan parutan keju.


Tips:
1.    Jika tidak terlalu suka dengan pisang, maka bisa diganti dengan ketela atau ubi. Proses pemasakannya tidak jauh berbeda dengan bahan pisang.
2.    Untuk isian, selain keju, bisa juga digunakan cokelat meses atau bahan lainnya sesuai dengan selera.


Kenali Kematangan Steak
Menikmati hidangan steak tidak seperti menikmati sajian lainnya. Selain dibutuhkan feel, agar semakin nikmat, pecinta kuliner juga wajib mengetahui jenis-jenis steak, baik itu didasarkan pada jenis daging maupun tingkat kematangannya.
Jika didasarkan pada jenis dagingnya, ada beef steak yang terbuat dari daging sapi, chicken steak yang terbuat dari daging ayam, pork steak yang terbuat dari daging babi, hingga steak ikan seperti salmon steak.
Untuk jenis beef steak sendiri masih terbagi dalam beberapa varian, yakni didasarkan pada letak daging seperti sirloin, tenderloin atau t-bone, serta didasarkan pada jenis sapi yang dipotong, seperti US Beef dari Amerika, NZ Beef dari New Zaeland, dan Kobe Beef dari Jepang.
”Dengan banyaknya varian daging, jumlah menu steak yang disajikan di Prime Bistro hampir mendekati 100 menu. Tinggal disesuaikan dengan selera saja,” kata Eko yang juga menjabat sebagai komisionaris di beberapa perusahaan seperti PT Sriana Tirta Tama, CV Adam dan CV Cahaya 99.
Untuk tingkat kematangan, jenis steak terdiri dari tiga varian, yakni steak rare, medium dan well done. Untuk steak rare, sebagian besar daging masih berwarna merah. Hal ini terjadi karena proses pemasakannya menggunakan suhu yang lebih rendah. Patokannya adalah suhu daging setelah dimasak 60 derajat celcius.
Jenis kedua, steak medium merupakan steak yang bagian sisi luarnya sudah berwarna merah muda, tetapi bagian tengahnya masih berwarna kemerahan. Untuk pilihan yang satu ini suhu ketika selesai dipanggang adalah 70 derajat celcius.
”Sedangkan untuk steak well done adalah steak yang tingkat kematangannya sempurna. Untuk jenis ini banyak disukai oleh masyarakat Indonesia,” imbuh pria kelahiran Malang 28 Mei 1970 ini. (nda/han)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar