happy sunday

happy sunday

Rabu, 03 November 2010

Saat Atagonis Harus Switch Of Dengan Protagonis
Selasa, 02 November 2010 15:16
CERITA superhero emang nggak pernah ada habisnya. Secara, kisah kepahlawanan memiliki penonton setia. Cerita tentang superhero sedikit banyak pasti berkutat tentang superhero baik yang menumpas kejahatan. Tapi kalau kejahatan itu dia ciptakan sendiri gimana ceritanya ya?
Tema itulah yang sedang diangkat oleh Dreamworks Animation, sebuah studio animasi independen Amerika. Kalau sebelumnya perusahan ini udah sukses menggarap film animasi seperti Shrek, Shark Tale, Madagascar sampai Kungfu Panda, kali ini mereka menggarap film animasi terbaru berjudul Megamind.
Megamind (Will Ferrell) menceritakan tentang penjahat ulung dan terpandai yang pernah ada. Selama bertahun-tahun, ia berusaha menaklukkan kota Metro dengan cara apapun. Cerita superhero pastinya nggak jauh-jauh dari tema kejahatan vs kebaikan. Nah, ada pula tokoh pahlawan super yang selalu berusaha melindungi kota Metro, yakni Metro Man (Brad Pitt).
Namanya juga cerita superhero, pasti ada adegan ‘perang-perangan’ donk. Dalam film ini jelas perang antara si Megamind dengan si Metro Man. Sampai akhirnya, pada suatu hari, Megamind bikin tipu daya dengan menjadikan sosok reporter, Roxanne Ritchie (Tina Fey) sebagai pancingan buat Metro Man. Sampai akhirnya, dia berhasil mengalahkan Metro Man. Wah, Metro City jadi nggak punya pahlawan super lagi.
Sejak kematian Metro Man, ternyata Megamind merasa kesepian dan merasa hampa. Kan nggak seru kalau apa jadinya penjahat tanpa pahlawan penyelamat. Dia menyadari bahwa ambisi hidupnya adalah untuk mencapai hal terburuk yang pernah terjadi padanya. Akhirnya, dia berniat untuk menciptakan pahlawan baru, yang kemudian dia beri nama Tighten.
Tighten ini lebih besar, lebih baik dan lebih baik dari Metro Man. Bagus sih, tapi parahnya, Tighten ini cenderung menjadi penjahat, dibanding jadi pahlawan super kayak Metro Man. Wah.. wah.. Tighten nggak hanya terobsesi untuk menaklukkan dunia, tapi juga menghancurkannya. Nah, kalau kayak gini, jadi kebalik deh. Megamind harus harus banting setir dengan berusaha untuk menyelamatkan Metro City. Kira-kira bisa nggak ya dia mengalahkan ciptaannya sendiri? Tonton aja filmnya deh. Ini salah satu karya terbaik Dreamworks yang patut ditonton. (nin/fia)

Full improvisasi
Film ini tidak hanya dibintangi oleh bintang-bintang ternama loh, namun ternyata film ini juga didukung oleh penulis handal. “30 % dari apa yang kamu dengar dari adegan-adegan dalam Megamind ini, mereka (pemain) lah yang mengimprovisasi. Jadi mereka tidak hanya sebagai pemain yang hebat, tapi mereka sebagai penulis yang hebat juga,” ungkap Tom sang sutradara.
Tahu gak sobat M-teens, pemain dalam film ini asli handal banget. Buktinya adalah Will dan Tina sering “mengubah” scenario karena mereka menemukan sesuatu yang lebih lucu dibanding dengan naskah asli. Bahkan gak jarang Will dan Tina merekam adegan lucu mereka, biar gak lupa.
Nggak hanya ceritanya yang lucu, proses pembuatan alias behind the scene-nya pun kocak. Para dubbernya sering terpingkal-pingkal dengan aksi kocak mereka. Bahkan anak-anak Will tidak akan merasa keberatan jika ayahnya harus tampil dengan suara konyol saat mengisi suara si biru Megamind. “Mereka sangat terpesona dengan bayi Megamind, mereka memiliki poster ukuran besar,” kata Will.
Sssst, ternyata Will memiliki banyak celana kulit ketat loh yang dia simpan di lemari besinya. Hihihi, sama ya dengan karakter Megamind yang akrab dengan celana kulit ketat warna biru. Usut punya usut celana biru yang dimiliki Will itu terlalu kecil buat dia.
Fakta lain yang tak kalah seru adalah ternyata dua pemain utama Megamind ternyata Will  Ferrell as megamind dan Tina Fey as Roxanne Ritchie mereka adalah suami istri. Wah-wah, tapi mereka sudah menjadi suamu istri sebelum mereka dikontrak Dreamwork untuk Megamind. Jadi mereka nikah bukan lantaran cinlok di Megamind.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar